Pemuda di Depok Mengaku Bisa Loloskan Seleksi Akpol, Tipu Korban Hingga Rp1,6 Miliar

Kamis, 9 November 2023 21:58 WIB

Sejumlah Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang tergabung dalam drum band beraksi ketika mengikuti Kirab Merah Putih di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 28 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Depok - Satreskrim Polres Metro Depok menangkap Daud Yanuar, 31 tahun, karena diduga melakukan penipuan dengan modus dapat meloloskan seseorang masuk pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol). Pelaku dapat meyakinkan korban hingga menyetor uang Rp1,6 miliar.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Hadi Kristanto membenarkan anggotanya telah menangkap terduga pelaku penipuan tersebut.

"Ya diamankan oleh Unit Idik III (Krimsus) Satreskrim Polres Metro Depok pelaku tindak pidana penipuan," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis, 9 November 2023.

Hadi menjelaskan modus pelaku menjanjikan akan membantu anak korban lolos seleksi pendidikan Akpol 2022. Ia lalu meminta sejumlah uang.

"Perjanjiannya bila tidak lolos, pelaku akan mengembalikan uang sepenuhnya," ungkap Hadi.

Advertising
Advertising

Setelah diyakinkan pelaku, lanjut Hadi, korban menyerahkan uang hingga Rp1,6 miliar, tapi anaknya tidak lolos seleksi Akpol. "Uang yang sudah diserahkan ke pelaku tidak dikembalikan," ucap Hadi.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa 2 lembar kuitansi, 2 lembar kesepakatan bersama, 6 lembar slip transfer, 3 lembar cek, 1 bendel screenshoot WA, 1 bendel rekening koran dan 1 buah SHM Nomor 3919/Gemolong.

"Terkait perkara ini, pasal yang disangkakan pelaku, yakni Pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP," katanya.

Berkaca dari kejadian tersebut, ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpercaya dengan orang yang mengaku dan menjanjikan bisa memasukkan anak-anak ke Akpol.

"Tidak benar itu kalau ada yang bilang bisa masukin anak ke Akpol, apalagi pakai bayar segala. Masuk polisi itu gratis, dan ada tahapan seleksinya yang ketat," ucap Hadi.

Pelaku kini sudah ditahan di Mapolres Metro Depok dan polisi tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena dikhawatirkan korban lebih dari 1 orang.

Pilihan Editor: Ini Isi Surat Balasan KPK untuk Polda Metro Jaya di Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Berita terkait

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

3 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

2 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

3 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

3 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

3 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

3 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya