Sidang Haris Azhar Hari Ini, Pembacaan Tuntutan Dilakukan Terpisah dengan Fatia

Senin, 13 November 2023 12:41 WIB

Hakim ketua Cokorda Gede Arthana saat memimpin jalannya sidang lanjutan dengan Terdakwa dugaan kasus pencemaran nama baik Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 4 September 2023. Sidang lanjutan dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Luhut Binsar Pandjaitan menghadirkan dua periset Kajian Cepat Koalisi Bersihkan Indonesia, yakni Ahmad Ashov dari Trend Asia dan Iqbal Damanik dari Greenpeace Indonesia. Mereka dihadirkan sebagai saksi meringankan bagi terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Lokataru Haris Azhar jalani sidang pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umun dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Pantauan Tempo di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, hari ini, sidang Haris Azhar dimulai pukul 10.35. Sidang pembacaan tuntutan Haris dilakukan terpisah dengan koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti.

"Acara pagi ini adalah pembacaan tuntutan dari JPU," kata Hakim Ketua Cokorda Gede Arthana, Senin, 13 November 2023.

Jaksa penuntut umum (JPU) Shandy Handika meminta sidang Haris dan Fatia dipisah karena tuntutannya terpisah. "Menurut hemat kami, Haris dulu baru kemudian terdakwa Fatia," kata Shandy.

Ketika JPU minta sidang dipisah, pihak kuasa hukum Haris Azhar, Muhammad Al Ayyubi Harahap menyusulkan surat bukti.

Jaksa menyatakan keberatan atas surat bukti yang disampaikan saat pembacaan tuntutan. "Izin Yang Mulia pada kesempatan ini, kami sudah menutup posisi untuk memberikan bukti lagi, karena ini tahap analisa," ucap Shandy.

Shandy menilai surat bukti yang diajukan sebelum pembacaan tuntutan tidak bisa dianalisa karena surat tuntutan sudah telanjur jadi.

Advertising
Advertising

"Ibaratnya menutupi fakta yang dilakukan penasihat hukum ini. Jadi mohon untuk menolak bukti-bukti dari mereka terima kasih," ujarnya.

Ayyubi menyanggah bahwa bukti itu merupakan hal yang sudah dibahas dalam pengadilan dan penasihat hukum menyiapkannya.

Akhirnya majelis hakim sidang Haris Azhar memutuskan untuk memeriksa surat itu terlebih dahulu sebelum tuntutan dibacakan.

Pilihan Editor: Haris Azhar dan Fatia Bakal Jalani Sidang Tuntutan Pencemaran Nama Baik Luhut, Besok

Berita terkait

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

8 jam lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

9 jam lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

3 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

3 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

3 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

3 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

5 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

6 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

6 hari lalu

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

Langkah Rektor Unri Sri Indarti yang melaporkan mahasiswanya sendiri karena protes soal UKT menuai kritik di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

6 hari lalu

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

Rektor Unri Sri Indarti mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya