Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok Dikritik, Ini Kata Kepala Dinasnya

Rabu, 15 November 2023 19:39 WIB

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengaku kalau program pemberian makanan tambahan atau PMT lokal pada hari pertama di Kecamatan Tapos tidak sesuai dengan petunjuk teknis. Dia menjawab pertanyaan yang muncul dari hari pertama program penanganan stunting itu yang mengungkap pembagian makanan hanya berupa nasi dan kuah berisi 2 tahu.

Menurut Mary, program sudah langsung sesuai di hari pertamanya di 10 kecamatan pada 10 November 2023. "Khusus Tapos hari pertama tidak sesuai, namun hari selanjutnya sudah sesuai," kata Mary melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Selasa malam, 14 November 2023.

Mary mengungkapkan bahwa program PMT di hari pertama bukanlah menu nasi, tapi kudapan yang telah disesuaikan antara menu dan jadwal pemberiannya. "Sudah disusun menunya," katanya tanpa memberikan keterangan lebih detail.

Mary hanya menambahkan kalau Dinas Kesehatan Kota Depok telah melakukan rapat evaluasi atas kejadian di Kecamatan Tapos itu. Rapat dihadiri perwakilan dari kecamatan, puskesmas, kelurahan, PKK kota hingga kelurahan, dan penyedia paket PMT tersebut

Hasil rapat evaluasi tersebut, yakni penyedia diminta menyiapkan PMT sesuai menu, juga meminta komitmen penyedia untuk memenuhi menu PMT lokal sesuai yang ditentukan. "Puskesmas melaporkan pelaksanaan PMT lokal harian kepada Dinkes dan dilakukan evaluasi kembali jika terdapat kendala," katanya yang menyatakan siap memenuhi undangan rapat evaluasi bersama Komisi D DPRD Kota Depok.

Advertising
Advertising

Program PMT lokal merupakan percepatan penurunan stunting berupa makanan tambahan lokal yang diberikan untuk meningkatkan status gizi pada sasaran. Kegiatan PMT lokal juga sejatinya disertai edukasi gizi dan kesehatan.

Di Kota Depok, PMT lokal terdiri dari kudapan (6 hari/pekan) dan makanan lengkap (1 hari/pekan). Dengan sasaran antara lain balita gizi kurang dan balita dengan berat badan tidak naik, PMT lokal diberikan selama 28 hari dari 10 November hingga 8 Desember 2023.

Pilihan Editor: Penularan Cacar Monyet Sudah Masuk Kota Bekasi, Ini Datanya

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

6 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

9 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

22 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya