Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota DPRD Depok Pertanyakan Program Makanan Tambahan untuk Cegah Stunting Cuma Nasi dan Tahu

image-gnews
Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Ilustrasi nasi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Kota Depok mempertanyakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Dinas Kesehatan untuk mengentaskan stunting. PMT seharga 18 ribu per paket itu cuma berisi nasi, kuah dan tahu.

Anggota Komisi D DPRD Kota Depok Ikravany Hilmanmengatakan program makanan tambahan itu  dialokasikan ke 38 puskesmas dengan nilai anggaran Rp 4,4 miliar.

"Nah kemarin kan heboh hanya nasi dan kuah saja. Ini kan kurang ajar, Rp18 ribu per paket makanan termasuk pengantaran, terus kemarin setelah ribut ditambah lagi tahu 2 biji," kata Ikra saat dikonfirmasi, Selasa, 14 November 2023.

Persoalan makanan tambahan yang kurang layak tersebut sebenarnya sudah menjadi pembahasan di DPRD Depok. Bahkan saat rapat paripurna, beberapa anggota dewan melakukan interupsi menanyakan program PMT itu. Pimpinan memerintahkan Komisi D untuk melakukan investigasi.

"Saya ditugaskan agar Komisi D untuk rapat dengan Dinkes, namun sampai hari ini belum ada penjelasan dari Komisi D untuk rapat itu," ujarnya.

Politikus PDIP ini akan terus mendesak Komisi D untuk mengundang Dinkes, puskesmas dan pihak ketiga yang membuat PMT tersebut. "Saya ingin rapatnya bersifat terbuka, jadi bisa dilihat oleh semua orang," ujarnya.

Ikra mengatakan makanan itu tidak layak untuk mengentaskan stunting. Ia pun tidak habis pikir bagaimana PMT yang hanya nasi, kuah dan tahu dapat mengatasi stunting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini kan bahan makanan tambahan atau lauk tambahan, iya tambahannya kan musti dihitung, kalau tahu doang mah warga pada bikin tahu, apa yang kurang sekarang ditambah lagi pakai nugget atau makan olahan, kenapa nggak telur sama susu misalnya, yang jauh lebih kaya nutrisi buat ibu hamil dan anak-anak," ujarnya.

Menurut dia, pelaksana program PMT tersebut tidak menggunakan hati dan asal saja membuatnya, yang penting tugas dilaksanakan. "Ini kan Rp 4,4 miliar tidak sedikit, untuk 38 puskesmas. Ini uang yang mesti diperkarakan," ujarnya.

Pada paket makanan tambahan itu juga terdapat foto Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono. Ikra menilai hal itu bisa diinterpretasikan karena tahun politik. "Tapi kan malu-maluin, ada foto kepala daerah masa nasi dan kuahnya doang," ujarnya.

Program PMT itu dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap warga Depok, karena menggunakan uang warga yang harus dikembalikan warga. "Harus ada impact yang serius, ini kan yang terpenting anggarannya terserap, impact dan benefit-nya buat warga apa, jangan cuma outputnya sudah ada sekian ribu makanan terbagi ke warga, makanannya minim nutrisinya, masa daging olahan gitu nugget," ucap Ikra.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Ibu di Depok yang Jual Anak Kandung ke WNA Mesir Mengaku Punya Utang Pinjol Rp 100 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

15 jam lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana saat menanyakan kedua pelaku kurir narkoba jenis sabu di Mapolres Metro Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.


Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

19 jam lalu

Suasana saat nobar Timnas kontra Uzbekistan di Lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.


Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

19 jam lalu

Suasana saat nobar Timnas kontra Uzbekistan di Lapangan Balaikota Depok, Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Senin malam, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.


Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

21 jam lalu

Lokasi kecelakaan antara pengendara motor dan mobil dinas milik polisi yang pengemudinya kabur di Jalan Abdul Gani, Kecamatan Cilodong, Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.


Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

1 hari lalu

Warga menikmati Depok Open Space di Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

2 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

3 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.