Demo Buruh di Bekasi Belum Bubar, Jalur Arteri Macet Total

Kamis, 23 November 2023 19:34 WIB

Demo buruh di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Kamis petang, 23 November 2023. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi macet total imbas demo buruh di depan kantor Dinas Tenaga Kerja, Kamis, 23 November 2023. Dalam aksi itu, buruh menuntut Upah Minimum Kota (UMK) Bekasi 2024 naik sebesar 15 persen.

Pantauan Tempo di lokasi, aksi yang dilaksanakan sejak Kamis siang itu masih berlangsung hingga pukul 19.08 WIB. Ratusan buruh tampak berunjuk rasa di depan kantor Disnaker Kota Bekasi.

Ratusan buruh terlihat beberapa kali long march mengeliling Jalan Ahmad Yani. Hal itu menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Jalan KH. Noer Alie, Jalan Ir. Juanda macet total.

Buruh tampak berunjuk rasa hampir menutup seluruh badan jalan. Petugas kepolisian berupaya mengatur arus lalu lintas agar tetap mengalir.

"Hari ini dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa ini sekitar 450 orang yang terdiri dari beberapa personel dari polsek dari polres dan jajaran. Difokuskan, dicegah jangan sampai massa buruh melakukan tindakan berdampak terganggunya kambtibnas," kata Kapolres Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani kepada wartawan di lokasi.

Advertising
Advertising

Dani menjelaskan ratusan buruh itu bakal bubar ketika Penjabat Wali Kota Bekasi mengeluarkan surat rekomendasi usulan UMK Kota Bekasi 2024. Dani memastikan aksi buruh itu tidak akan berlangsung hingga malam hari. "Setelah ada rekomendasi dari Pak Pj Wali Kota Bekasi itu mereka bubar," ujar Dani.

Aksi buruh berunjuk rasa juga terjadi di kawasan MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Aksi itu membuat arus lalu lintas di jalur arteri dan Tol Jakarta-Cikampek macet total.

Berdasarkan pantauan dari CCTV di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pukul 19.21 WIB, macet di tol mulai dari KM 00 hingga KM 22 arah Cikampek.

"Ada demo di jalur arteri, kawasan MM2100 (Cibitung, Kabupaten Bekasi). Jadi, menghambar kendaraan yang mau keluar tol," kata Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek Komisaris Polisi Rikky Akmaja saat dikonfirmasi wartawan.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengancam akan melakukan mogok jika pemerintah tetap ngotot menaikkan upah minimum provinsi atau UMP pada 2024 di bawah 15 persen.

"Bilamana usulan unsur dari serikat buruh tidak diterima, maka kami akan melakukan mogok nasional," kata Said, dalam keterangan tertulis pada Senin, 20 November 2023.

Menurut dia, Mogok Nasional merupakan suatu jalan yang harus dilakukan supaya pemerintah bisa mendengarkan apa yang diperjuangkan kaum buruh.

Said Iqbal menegaskan dalam aksi Mogok Nasional pihak yang mengorganisir adalah Serikat Buruh, bukan Partai Buruh. Dengan satu tujuan, memaksa pemerintah mau mendengarkan apa yang diperjuangkan kaum buruh.

Said menyatakan aksi itu akan dilakukan selama dua hari di antara 30 November-13 Desember 2023. Tujuannya adalah melumpuhkan ekonomi secara nasional, melumpuhkan pabrik, dan perusahaan agar pemerintah mau berunding. "Karena kami sudah meminta dengan baik, tapi tidak diindahkan. Sehingga kami akan melawan dengan Mogok Nasional," tutur dia.

Pilihan Editor: Firli Bahuri Tersangka Pemerasan, Begini Suasana Rumahnya di Bekasi

Berita terkait

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

8 jam lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

1 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

2 hari lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

5 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

5 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

5 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

5 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya