4 Fakta Kasus Penipuan Jessica Iskandar, Penangkapan Christopher Libatkan Interpol Thailand

Jumat, 24 November 2023 05:30 WIB

Jessica Iskandar mengunggah foto dirinya bersama kakak dan mantan temannya. Foto: Instagram Jessica Iskanda.

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penipuan dan penggelapan mobil mewah milik artis Jessica Iskandar alias Jedar menemukan titik terang. Tersangka penipuan bernama Christopher Stefanus Budianto alias Steven akhirnya tertangkap di Thailand saat berjalan sendirian di jalanan pukul 15.00 waktu setempat.

Tersangka langsung dibawa pulang ke Indonesia pada Selasa, 21 November 2023 dan langsung digiring ke Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Christopher dilaporkan oleh Jessica Iskandar atas dugaan penipuan dan pengelapan mobilnya dengan kerugian mencapai Rp 9,8 miliar. Tersangka semula mengajak Jessica untuk bisnis sewa mobil.

Pada saat pemeriksaan, Christopher selalu mangkir dari panggilan polisi dan kabur ke luar negeri sejak 2022.

Berikut adalah sejumlah fakta kasus Jessica Iskandar:

Kasus penipuan yang menimpa istri Vincent Verhaag ini berawal dari rencana bisnis penitipan mobil untuk disewakan. Saat itu Christopher menawarkan bisnis sewa mobil. Dia meminta sejumlah uang kepada Jessica untuk nantinya dibelikan mobil.

Jessica Iskandar pun setuju. Dia lalu mengirimkan sejumlah uang hingga hampir mencapai Rp10 miliar. "Korban memberikan uang kepada terlapor Rp9,8 miliar," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Komisaris Besar Endra Zulpan, 14 Juli 2022.

Sayangnya, apa yang dijanjikan mengenai bisnis penyewaan mobil itu tidak sesuai kenyataan karena Christopher menghilang. Jessica kemudian melaporkan pria itu ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.

Mengadu ke Kapolri dan Jokowi

Advertising
Advertising

Sejumlah cara ditempuh Jessica agar pria yang dikenalnya bernama Steven itu ditangkap. Jessica Iskandar bahkan sempat mengadu ke Kapolri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pada Sabtu, 3 Juni 2023, ia membuat surat terbuka kepada Jokowi yang diunggah ke akun Instagram pribadinya @inijedar.

"Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? Tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas di luar sana," tulis perempuan yang akrab disapa Jedar ini.

Lebih dari setahun sejak laporan polisi dibuat, Jessica Iskandar menyinggung kinerja polisi yang dianggap lambat dalam menangani kasus penipuan penggelapan mobilnya. Pada Selasa, 22 Agustus 2023 lalu ia menulis surat terbuka yang ditujukan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui akun Instagram pribadinya.

"Pak listyo, karena kinerja kepolisian saya rasa lamban dalam menangani kasus penipuan 10 milyar yang saya alami dan terkesan tidak ada harapan untuk segera menangkap tersangkanya meskipun sudah DPO," tulis Jessica Iskandar.

Di akhir surat, Jessica menambahkan beberapa tagar, termasuk polisi, polda, hingga percuma lapor polisi. Tagar percuma lapor polisi sudah beberapa kali viral media sosial di Tanah Air, biasanya ketika ada kasus yang dirasa netizen tidak mendapatkan penanganan atau penyelesaian yang baik.

Selanjutnya Jessica ngamuk...

<!--more-->

Jessica Iskandar Ngamuk Saat Bertemu Steven

Jessica Iskandar akhirnya bertemu dengan Christopher Stefanus Budianto di Bandara Soekarno-Hatta setelah tersangka penipuan itu diterbangkan dari Thailand. Jessica bersama suami, Vincent Verhaag menyambut Steven dengan emosi yang tak terbendung.

“Mana uang saya, balikin uang saya, balikin mobil-mobil saya. Jangan kabur lagi kamu. Kamu enggak sadar itu uang anak-anak saya. Saya kerja dari pagi sampai pagi, uangnya kamu ambil. Balikin uang saya!” seru Jessica tertangkap video yang diunggahnya di Instagram, kemarin.

Christopher ditangkap oleh Polda Metro Jaya atas kerja sama dengan interpol, atase kepolisian, dan kepolisian Thailand. Dia dicokok polisi saat jalan sore sekira pukul 15.00 waktu Thailand.

Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah menuturkan Christopher kooperatif ketika ditangkap polisi. "Yang bersangkutan cukup kooperatif, kami juga tadi sempat melakukan interview awal, yang bersangkutan berjanji akan jujur menyatakan segala perbuatannya," katanya.

Pelaku Diduga Punya Bisnis Di Luar Negeri

Christopher Stefanus Budianto alias CSB diduga memiliki relasi bisnis di Thailand. Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah mengatakan, tersangka menjalin relasi dengan teman bisnisnya di luar negeri selama 1,5 tahun buron.

"Hasil interview awal tadi yang belum berupa fakta atau berita acara, yang bersangkutan melaksanakan bisnis di sana masih berkaitan dengan kegiatan sewa kendaraan," tuturnya.

Di Thailand, Christopher disebut tinggal di sebuah kondominium sendirian. Keluarganya tidak ikut dalam pelarian ke Thailand. Yuliansyah mengatakan pihak imigrasi mencatat keberadaan Christopher sudah tiga bulan di Bangkok sebelum ditangkap.

"Jadi pertama itu di bulan Mei 2022, itu si tersangka ke Singapura. Dari Singapura tersangka sering bolak-balik antara Bangkok, pernah juga ke Hongkong, pernah juga ke Vietnam," ujarnya.

Yuliansyah mengatakan alasan pelaku kabur dan melakukan bisnis di luar negeri adalah karena ingin cari uang ganti rugi. Tetapi Yuliansyah tidak membeberkan secara rinci korban lainnya.

"Jadi yang bersangkutan mencoba mencari satu pekerjaan yang bisa mengumpulkan sejumlah dana untuk dikembalikan ke para korban yang ada di Jakarta," ujar Yuliansyah di Polda Metro Jaya, Selasa, 21 November 2023.

Ada Tiga Korban Lainnya

Artis Jessica Iskandar bukan satu-satunya korban penipuan Christoper. Yuliansyah mengatakan ada tiga korban lain.

"Untuk korban itu ada laporan di Bali dan Jawa Timur. (Laporan di) Polda Bali, Polres Denpasar, serta Polda Jatim. Total empat dengan Jedar,” kata Yuliansyah dihubungi Tempo, Kamis, 23 November 2023.

Dari tiga laporan polisi itu, kata Yuliansyah, ada yang mengadukan Christopher dengan kasus penipuan jual beli mobil seperti yang menimpa Jessica Iskandar, ada pula penipuan di bisnis lain.

Polda Metro Jaya belum bisa memastikan berapa kerugian dari tiga korban lain itu. Sedangkan untuk kerugian yang dialami Jessica Iskandar ditaksir mencapai Rp9,8 miliar.

RIZKI DEWI AYU | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Christopher Stefanus Penipu Jessica Iskandar Mengaku Kabur ke Luar Negeri Buat Cari Uang Pengganti

Berita terkait

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

2 jam lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

3 jam lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

5 jam lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

10 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

10 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

1 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

2 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya