TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap Christopher Stefanus Budianto yang kabur ke berbagai negara usai tipu artis Jessica Iskandar. Kepala Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah mengatakan, alasan pelaku kabur karena ingin cari uang ganti rugi.
"Jadi yang bersangkutan mencoba mencari satu pekerjaan yang bisa mengumpulkan sejumlah dana untuk dikembalikan ke para korban yang ada di Jakarta," ujar Yuliansyah di Polda Metro Jaya, Selasa, 21 November 2023.
Christopher sebelumnya dilaporkan atas dugaan penipuan terhadap Jessica sebesar Rp 9 miliar. Dia melancarkan aksinya dengan modus bisnis sewa mobil.
Dia selalu mangkir dalam panggilan polisi dan memilih kabur ke luar negeri sejak 2022. Akhirnya dia ditangkap beberapa hari lalu di Thailand saat berjalan sendirian di sebuah jalanan sekira pukul 15.00 waktu setempat.
Yuliansyah menuturkan Christopher kooperatif ketika ditangkap polisi. "Yang bersangkutan cukup kooperatif, kami juga tadi sempat melakukan interview awal, yang bersangkutan berjanji akan jujur menyatakan segala perbuatannya," katanya.
Polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Bangkok sejak tiga bulan lalu. Sebelumnya dia sempat berpindah-pindah ke Singapura, Hongkong, dan Vietnam.
Selama di Thailand, pelaku tinggal sendirian tanpa keluarganya di sebuah kondominium. Dia berinteraksi dengan teman-teman bisnisnya di sana.
"Kami hasil interview awal tadi yang belum berupa fakta atau berita acara, yang bersangkutan melaksanakan bisnis di sana berkaitan dengan masih dengan kegiatan sewa kendaraan," ucapnya.
Penyidik, kata Yuliansyah, akan menelusuri penggunaan uang hasil penipuan oleh Christopher. Jessica Iskandar sejak awal kasus ini muncul meminta agar uangnya dikembalikan.
Pilihan Editor: Polda Metro Telusuri Uang Hasil Tipu Jessica Iskandar Digunakan Christoper untuk Apa Saja Selama Kabur ke 3 Negara