TEMPO.CO, Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberangkatkan 12 marbut atau marbot masjid umrah ke Tanah Suci Makkah. Program umrah gratis bagi marbut masjid ini pernah dilakukan pendahulu Heru: Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan.

"Selamat kepada para marbut. Semoga saudara diberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah umrah secara istiqomah dengan sebaik-baiknya," kata Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023.

Program umrah bagi para marbot masjid ini merupakan kolaborasi Pemprov DKI dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Salah satu marbut dari Masjid Agung Nurul Huda di Pulau Tidung, Kabupaten Kepulauan Seribu, Mahdar, 66 tahun, mengungkapkan rasa harunya karena terpilih menjadi salah satu yang diberangkatkan ibadah umrah oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur karena telah memberikan hadiah ibadah umrah kepada saya dan teman-teman marbut lainnya," kata Mahdar.

Mahdar menuturkan baru pertama kali berkunjung ke Balai Kota dan bertemu serta berbincang langsung dengan Pj Gubernur DKI. Kebahagiaan Mahdar semakin bertambah lantaran selama 13 tahun mengabdi menjadi marbut akhirnya bisa diberi hadiah ibadah umrah.

Program umrah gratis bagi marbot masjid pernah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Desember 2014. Saat itu Ahok memberangkatkan 30 marbut masjid.

Ahok gagal terpilih kembali di Pilgub DKI 2017 karena kalah oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies melanjutkan program umrah gratis bagi marbut masjid. Pada Desember 2017 Anies memberangkatkan 147 marbut masjid, November 2018 memberangkatkan 267 marbut, dan Oktober 2019 memberangkatkan 432 marbot masjid.

Pilihan Editor: Firli Bahuri Tersangka Pemerasan, Muhammadiyah Puji Polda Metro Jaya