Bekasi Dikepung Macet Akibat Demo Buruh, Ini Dampaknya untuk Pengusaha

Reporter

Adi Warsono

Jumat, 24 November 2023 20:35 WIB

Demo buruh di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Kamis petang, 23 November 2023. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Arus lalu lintas macet parah akibat demo buruh di Bekasi pada Kamis, 23 November 2023, dinilai sangat merugikan pengusaha. Ada yang melaporkan rantai distribusinya putus sama sekali sepanjang hari itu.

Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi Farid Elhakamy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 24 November 2023. Untuk demo di Kota Bekasi, menurut Farid, keluhan pengusaha hanya berupa keterlambatan bagi kendaraan distribusi yang melewati Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.

Tapi pengusaha di Kabupaten Bekasi disebutnya terpukul oleh demo buruh yang membuat arus lalu lintas hampir lumpuh sepanjang hari tersebut. "Efek dari demo di kabupaten memang sangat merugikan dalam pendistribusian barang, baik yang akan menuju ke timur: Kabupaten Bekasi, Karawang, dan seterusnya," ujar Farid.

Bahkan, Farid menyampaikan juga mendapat laporan banyak pengusaha yang tidak bisa mengirim barang akibat demo buruh itu. "Ada beberapa pengusaha yang melaporkan mereka tidak dapat mengirim atau menerima bahan baku sesuai jadwal yang sudah disepakati," ujar Farid.

Massa buruh berunjuk rasa di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Kamis. Demo buruh di depan kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi membuat arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir Juanda, dan Jalan KH. Noer Alie macet parah.

Advertising
Advertising

Selain itu, demo buruh juga terjadi di kawasan MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dari sini, dampak kemacetan lalu lintas merambat sampai jalan-jalan arteri dan jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Foto udara kemacetan truk barang yang akan menuju kawasan MM 2100 di Tol Jakarta- Cikampek, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis 23 November 2023. Kemacetan tersebut terjadi akibat buruh menutup pintu tol menuju dan keluar kawasan MM 2100 saat menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Barat 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Berdasarkan pantauan dari CCTV di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Kamis malam, pukul 19.21 WIB, macet di tol mulai dari KM 00 hingga KM 22 arah Cikampek.

"Ada demo di jalur arteri, kawasan MM2100 (Cibitung, Kabupaten Bekasi), jadi menghambat kendaraan yang mau ke luar tol," kata Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Jakarta-Cikampek Komisaris Polisi Rikky Akmaja.

Pilihan Editor: Polisi Tetapkan Ibu Tiri di Tangerang Tersangka Penganiayaan Anak

Berita terkait

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

1 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

3 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

3 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

3 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

4 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

4 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

4 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

4 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya