Pensiunan Guru Korban Investasi Bodong Ada 237 Orang, Dana yang Sudah Mereka Setor Rp 34 Miliar

Senin, 27 November 2023 07:49 WIB

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dana yang terkumpul dari para pensiunan guru yang ikut investasi bodong PT. Fadilah Insan Mandiri (FIM) mencapai Rp 34 miliar. Jumlah ini lebih besar dari angka kerugian yang dialami para pensiunan guru yang telah melapor ke Polda Metro Jaya.

Dalam laporan ke Polda Metro, disebutkan ada 76 pensiun guru yang menjadi korban investasi bodong. Kerugiannya mencapai Rp 14 miliar. Para korban diiming-imingi keuntungan sebesar 4-5 persen per bulan sebagai kompensasi atas modal yang mereka tanamkan.

Koordinator pensiun guru, Abdul Hamid, menyebut bahwa jumlah korban tak hanya terbatas pada 76 orang yang melapor ke Polda Metro Jaya. Menurut dia, masih ada pensiunan guru lain yang jadi korban namun belum melapor.

"Di DKI ada 237 orang dengan total kerugian Rp 34 miliar," kata Abdul, Sabtu, 25 November 2023.

Abdul menyebut bahwa pihaknya telah terjebak dalam investasi bodong yang ditawarkan PT FIM sejak tiga tahun lalu. "Hingga saat ini, kami belum memperoleh hasil yang diinginkan," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Menurut Abdul, Direktur Utama FIM Yaskur merupakan orang yang paling berperan besar dalam penipuan itu. Pasalnya, jelas Abdul, Yaskur mengajak para pensiunan guru untuk menanamkan modal ke FIM. "Yaskur itu selaku direktur juga seorang guru," ujarnya.

Berkenaan dengan kasus itu, Abdul mendesak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk segera mengusut kasus ini. "Kami mohon kepada kapolda dan pejabat-pejabat di negeri ini. Tolong kami bapak-ibu guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Tolong kejar Yaskur. Kami minta keadilan," ucapnya.

Selain Yaskur, para pensiunan guru juga melaporkan 2 pelaku lain dalam kasus investasi bodong itu, yakni Mardiyani selaku Komisaris PT. FIM dan Wiwin Winarti selaku Manager Operasional/Karyawan PT. FIM. "Mereka berada di bawah satu perusahaan," kata kuasa hukum para korban, Mohammad Muchsin di Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023.

Dalam pelaporan yang bertepatan dengan Hari Guru ini, puluhan guru korban penipuan investasi itu membawa sejumlah dokumen untuk dijadikan sebagai alat bukti bukti. Di antaranya, surat perjanjian investasi dan bukti transfer bagi hasil.

"Tapi ternyata bukti transfer itu tidak asli alias bodong. Pas dicek oleh para korban itu tidak masuk uangnya," kata Muchsin.

Total kerugian yang dialami 76 pensiunan guru itu mencapai Rp14 miliar. "Beda-beda juga jumlahnya. Ada yg Rp98 juta, Rp100 juta, bahkan ada yang mencapai Rp500 juta," katanya.

Pilihan Editor: 76 Pensiunan Guru Jadi Korban Penipuan Dugaan Investasi Bodong, Lapor ke Polda Metro Jaya

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

5 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

9 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

12 jam lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

19 jam lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

1 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

1 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

2 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

2 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya