Inilah 5 Poin Pernyataan Exco PSSI Arya Sinulingga Soal Genangan di JIS Saat Piala Dunia U-17

Senin, 27 November 2023 17:11 WIB

Petugas saat mendorong air yang menggenangi salah satu sudut di lapangan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut membuat beberapa titik area lapangan untuk pertandingan babak perempat final Piala Dunia U-17 tergenang air. Pertandingan yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB ditunda hingga pukul 19.30 WIB. Petugas berusaha untuk menghilangkan genangan agar tidak mengganggu jalannya permainan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menyatakan masalah drainase jadi penyebab lapangan JIS tergenang jelang pertandingan babak delapan besar Piala Dunia U-17 antara Brasil melawan Argentina, Jumat 24 November 2023.

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir ini, tidak ada kaitannya genangan di lapangan JIS dengan rumput yang baru saja diganti. Bahkan, kata dia, sekalipub rumputnya botak, kalau drainasenya bagus, tidak akan ada genangan di lapangan.

Kami merangkum poin-poin pernyataan Arya Sinulingga tentang genangan yang terjadi di JIS.

1. Drainase JIS bermasalah

"Urusan rumputnya botak sekalipun kalau drainasenya bagus, ya, pasti kecepatan air untuk mengering juga cepat," kata Arya ketika dihubungi, Ahad, 26 November 2023. Karena itu, ia menegaskan rumput lapangan utama JIS sudah bagus dan sesuai standar FIFA.

Arya menjelaskan penggantian rumput JIS dilakukan atas dasar rekomendasi FIFA. Organisasi sepak bola dunia itu melakukan pengecekan sebelum gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung di Indonesia.

Advertising
Advertising

Ketika itu turut hadir Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimoeljono, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Arya mengatakan rumput yang dipakai di JIS telah dinilai bagus oleh FIFA.

2. Rumput baru JIS sesuai kualitas FIFA

"Rumput (yang sekarang) baru sebulan ditanam, tapi FIFA percaya bahwa ini kualitas bagus, sehingga mengusulkan supaya JIS jadi tempat pertandingan terbanyak (di Piala Dunia U-17)," ujarnya.

Untuk proses pergantian rumput JIS, konsultan asal Australia dipakai untuk membenahi rumput JIS. Arya membantah jika rumput JIS saat ini diambil dari rumput lapangan golf.

Asumsi ini muncul sebab berkaitan dengan Qamal Mutaqin, ahli agronomi yang terlibat dalam pergantian rumput JIS. Qamal merupakan pemilik Karya Rama Prima, perusahaan yang bergerak dalam pembangunan, pemeliharaan, dan konsultan lapangan olahraga.

"FIFA itu melihat beberapa tempat. Sempat mau ambil rumput dari Palembang dan Bali, kejauhan. Akhirnya diambil rumput lapangan dari stadionnya UPH," katanya.

Ia mengklaim bahwa rumput JIS saat ini sudah teruji kualitasnya. Sebab, katanya, selama dua minggu dipakai untuk melangsungkan pertandingan Piala Dunia U-17 kondisi rumput tidak hancur. "Kalau enggak bagus kualitasnya pasti udah hancur (rumput) itu," ucap Arya.

3. Bandingkan intensitas hujan saat ini dan tahun 2021

Arya juga menanggapi video perbandingan saat JIS dilanda hujan deras pada 2021, ketika rumput JIS belum diganti, dan tidak ada genangan seperti saat pertandingan Piala Dunia U-17 antara Brasil melawan Argentina, 24 November 2023.

"Kalau membandingkan itu lihat intensitas hujannya. Bukannya ngeles, sama enggak volume hujan hari itu dengan yang kemarin?" katanya.

Menurut dia, tergenangnya lapangan JIS bukan masalah yang berarti, sebab setengah jam kemudian, lapangan sudah kering dan bisa digunakan untuk pertandingan.

"Kalau pertandingan batal, bisa dipertimbangkan. Ini kan 30 menit sudah bisa dipakai lagi," ujarnya. Ia mengklaim, meski sempat tergenang selama 30 menit, tak ada kendala berarti ketika pertandingan babak delapan besar Piala Dunia U-17 itu berlangsung.

4. Ada aroma sentimen politik soal JIS

Arya Sinulingga menuturkan ada sentimen politik dalam kritikan publik terhadap Jakarta International Stadium atau JIS yang tergenang.

"Kalau dilihat netizen (yang kritik) lebih banyak kepada yang berhubungan sama politik, bukan yang paham sepakbola," kata Arya ketika ditelepon, Ahad, 26 November 2023.

Menurut dia, kritikan tergenangnya JIS itu perlu difilter, mana kritik yang benar dan mana kritik yang mengangdung sentimen politik. "Kami hindari lah politik-politik yang seperti ini. Kami maju terus aja," ujarnya.

5. Genangan tidak mempengaruhi jalannya pertandingan

Meski lapangan JIS sempat tergenang, ia menilai jika kondisi itu tidak mempengaruhi jalannya pertandingan. Arya mengklaim bahwa aliran dan pantulan bola lancar. "Mereka (pemain) aja enggak mengeluh. Yang mengeluh lebih banyak netizen itu," ucapnya.

Publik pertanyakan penggantian rumput JIS

<!--more-->

Kondisi JIS yang tergenang ini menimbulkan reaksi publik di sosial media. Mereka mengkritik keputusan PSSI yang mengganti rumput JIS. Publik juga membanding-bandingkan dengan ketahanan lapangan JIS menyerap hujan sebelum diganti dengan rumput yang sekarang.

Arya menuturkan, bahwa digantinya rumput JIS ini atas rekomendasi FIFA. Menurut dia, apabila rumput JIS tidak diganti, maka JIS tidak memenuhi standar FIFA untuk menggelar pertandingan sepakbola. Ia menilai, penyebab terjadinya genangan di lapangan JIS akibat drainase yang tidak bagus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, Iwan mengatakan bahwa genangan di lapangan utama JIS murni akibat hujan deras, sehingga debit air yang jatuh ke lapangan sangat besar.

"Butuh sedikit waktu untuk meresap," katanya ketika dihubungi lewat WhatsApp, Ahad, 26 November 2023. Iwan menuturkan bahwa pihaknya segera melakukan pengecekan seluruh sistem utilitas yang ada di JIS. Ia mengklaim tidak ada masalah yang ditemukan.

"Kalau dilihat hanya sebagian kecil sisi barat yang tergenang, tapi sisi lain semua sudah kering dan meresap," ujarnya. Apalagi, kata Iwan, intensitas penggunaan JIS untuk pertandingan Piala Dunia U-17 sangat tinggi, sehingga memengaruhi kualitas rumput lapangan utama.

Pilihan Editor: Jakpro Apresiasi FIFA dan PSSI: JIS Gelar 16 Pertandingan, Terbanyak di Piala Dunia U-17 2023

Berita terkait

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 jam lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

4 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

17 jam lalu

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

Simak cara beli tiket Timnas Indonesia vs Irak Juni 2024 beserta harganya.

Baca Selengkapnya

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

17 jam lalu

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

Dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini, terdapat beberapa yang bermain di luar neger.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

21 jam lalu

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini naik signifikan dibandingkan sebelumnya pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

PSSI Jual Tiket Terusan Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Harganya

1 hari lalu

PSSI Jual Tiket Terusan Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Harganya

Harga tiket nonton pertandingan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mengalami kenaikan dibandingkan Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

1 hari lalu

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

PSSI meninjau rumput SUGBK menjelang dua laga penutup timnas Indonesia pada pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

1 hari lalu

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

1 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

2 hari lalu

Indra Sjafri Kembali Ikuti Kursus FIFA Technical Leadership Diploma

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengikuti lanjutan kursus direktur teknik yang berjudul FIFA Technical Leadership Diploma (TLD) di Belanda.

Baca Selengkapnya