Kasus Penipuan Rekrutmen ASN Tangsel Hendra Wijaya, Polisi Bidik Jaringannya di Serang dan Tramtib Cipondoh
Reporter
Muhammad Iqbal
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 29 November 2023 11:49 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq menyatakan ada dua laporan terhadap ASN Tangsel Hendra Wijaya alias HW dalam kasus penipuan rekrutmen masuk kerja. Disinyalir Hendra bekerja sama dengan oknum pegawai di Bapenda Kota Serang dan oknum Tramtib Kecamatan Cipondoh.
Kata Bambang, korban penipuan dan penggelapan Hendra Wijaya ada banyak. "ASN yang HW sudah diamankan, kan itu korbannya banyak," ujarnya saat ditemui di Polsek Pondok Aren, Selasa 28 November 2023.
Setelah kasus penggelapan dan penipuan rekrutmen pegawai di Pemkot Tangsel ini ramai diberitakan, Kapolsek Pondok Aren mengatakan H, seorang terduga jaringan Hendra Wijaya menyerahkan diri. Dia yakni H yang bekerja di Pemerintah Kota Serang sebagai honorer.
Selain H, ada seorang tenaga honorer lain yang juga diduga anggota sindikat penipuan dan penggelapan, yakni S seorang Tramtib di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Namun dia masih dalam pemulihan usai menjalani operasi.
"Kita sudah samperin ke rumahnya. Nanti setelah dia sudah sembuh baru (diperiksa)," ujarnya.
Kapolsek Pondok Aren ini mengatakan Hendra Wijaya diduga bekerja sama dengan H dan S , dengan peran yang berbeda. "Peran si H, misalnya menjanjikan sesuatu agar bisa lolos, terus S mengatakan ada peluang di sini. Intinya zonk semua," ujarnya.
Bambang mengatakan, selain 2 laporan yang masuk di Polsek Pondok Aren, ada laporan lagi yang menjerat Hendra Wijaya di wilayah hukum lainnya.
"Di sini ada dua LP. Dicek dulu lah di tempat lain. Berkas bakal dikirim segera. Cepet kalau kayak gini," ujarnya.
Hendra Wijaya, yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) dari Kesbangpol Kota Tangsel telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan rekrutmen. Kasus Hendra mencuat saat korbannya, Alvin menuntut pengembalian uang miliknya sebesar Rp 25 juta untuk masuk kerja.
Hendra sempat buron setelah ditetapkan tersangka kasus penipuan rekrutmen ini. Dia dibekuk petugas Polsek Pondok Aren di rumah istrinya di wilayah Majalengka, Jawa Barat.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Sempat Buron, ASN Tangsel Tersangka Kasus Penipuan Masuk Kerja Dibekuk Polisi