Pelajar 17 Tahun di Pondok Aren Tangsel Diperkosa Ayah Kandungnya Hingga Hamil 8 Bulan

Rabu, 29 November 2023 14:27 WIB

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang - FN, seorang pelajar berusia 17 tahun di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban pemerkosaan ayah kandungnya sendiri hingga hamil. Ibu korban telah melaporkan suaminya, MN, 53 tahun ke Polres Metro Tangerang Selatan.

Kasus pemerkosaan anak ini kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Tangsel. MN juga telah ditangkap.

MN telah beberapa kali melakukan persetubuhan terhadap anaknya saat rumah dalam kondisi sepi.

Ibu korban S mengatakan baru mengetahui kejadian tersebut dari guru bimbingan dan konseling (BK) di sekolah FN. Korban menceritakan peristiwa pemerkosaan itu kepada guru BK.

"Jadi awalnya saya dipanggil sama guru BK bulan September tahun ini, tapi aku enggak sempet datang. Pas ambil rapot aku sekalian, terus diceritain semua. Aku shock banget terus aku ditanya jalan keluar," kata S pada Rabu 29 November 2023.

S mengatakan tidak mau gegabah mengatasi persoalan ini. Apalagi pelaku kekerasan seksual terhadap putrinya itu bukan orang lain, melainkan suaminya sendiri.

"Aku bilang bakal cari bukti dulu, kalau sudah dapat bukti mungkin aku bakal laporin dan bakal kompromi sama keluarga," ujarnya.

Advertising
Advertising

Awalnya, kata S, dia tidak mempercayai ihwal kejadian yang menimpa putrinya tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan, tidak dapat dipungkiri jika memang FN hamil tua.

"Aku sempet enggak percaya kalau dia hamil, kalau pake baju sekolah itu enggak keliatan itu, biasa, dan aku pernah testpack, hasilnya negatif. Cuma makin ke sini kok perutnya makin kenceng yah

S yang curiga kembali melakukan testpack terhadap FN dan hasilnya positif. "Setelah itu ternyata dia sudah punya rekaman, dia sudah hamil 37 minggu," kata S.

Seorang pria di Tangerang Selatan digelandang dari rumahnya ke Polres Kota Tangsel karena tuduhan pemerkosaan terhadap anak kandungnya, Rabu 29 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

Untuk membuktikan perbuatan suaminya, S meminta anaknya untuk merekam percakapannya dengan MN. "Aku emang sudah bilang sama dia, kalau deket ayah suruh nyalain HP dan rekaman itu buat bukti ke kantor polisi," ujarnya.

Setelah memiliki bukti, S melaporkan kasus pemerkosaan anak kandung oleh ayahnya sendiri itu ke Polres Kota Tangerang Selatan.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Banjir Akibat Luapan Sungai Cisadane, Wali Kota Tangsel Minta Dibuatkan Turap 1.200 Meter

Berita terkait

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

4 jam lalu

Jambret di Pondok Aren Tertangkap Setelah Gagal Curi Tas Lansia di Perumahan Deplu

Jambret yang panik itu menabrak tempat sampah dan ditangkap polisi yang tengah bertugas dekat TKP.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

1 hari lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

2 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

2 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

3 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

3 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

3 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

3 hari lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

3 hari lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya