Kronologi Massa Buruh Keroyok Sopir Truk di Bekasi, Apa Penyebabnya?

Jumat, 1 Desember 2023 08:39 WIB

Sopir truk jadi korban pengeroyokan dalam demo buruh di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis siang, 30 November 2023. FOTO/video.instagram

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi memburu buruh yang mengeroyok sopir truk di Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis, 30 November 2023 di tengah demonstrasi menuntut kenaikan UMK 2024.

Peristiwa pengeroyokan itu pun terekam kamera handphone dan viral di media sosial.

"Masih dalam penyelidikan, tetapi kami sudah dapat identitasnya (pelaku)," kata Kapolsek Cikarang Selatan Komisaris Rudi Wiransyah Setiono saat dikonfirmasi wartawan.

Rudi menjelaskan, kejadian berawal saat massa buruh berunjuk rasa di Kawasan Industri EJIP dan membuat arus lalu lintas macet total. Polisi pun turun tangan hingga arus lalu lintas bisa kembali mengalir.

Saat itu ada truk yang melintas dan sopirnya mengucapkan kata-kata yang membuat massa buruh kesal. Massa buruh lalu mengejar dan menghentikan truk itu.

Advertising
Advertising

"Ada lewat truk yang sudah lewat dan bilang ‘terima kasih, mas sudah menutup jalan’ kepada buruh. Para buruh tidak terima, kemudian dikejar," ujar Rudi.

Berdasarkan video yang beredar, tampak sejumlah buruh menghentikan truk tersebut. Lalu para buruh menarik keluar sopir truk itu dan memukulinya.

Sejumlah buruh juga terlihat merusak truk tersebut. Buruh melempar batu ke arah kaca truk hingga pecah.

"Itu ada pengrusakan dari massa buruh kepada sopir. Terluka sopir truk dipukuli, pengeroyokan," ujar Rudi. Polisi sudah membawa sopir truk itu untuk dimintai keterangan.

Massa buruh menggelar unjuk rasa di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi pada Kamis, 30 November 2023. Mereka menuntut kenaikan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) 2024 dipenuhi Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai tuntutan.

Para demonstran menilai kenaikan upah tersebut merupakan hak pekerja yang harus diakui. Mereka berharap pemerintah dan perusahaan dapat merespons positif tuntutan itu.

Sementara itu, Presiden KSPI Said Iqbal mengancam ribuan buruh akan melakukan mogok nasional di sejumlah wilayah hingga tuntutan dipenuhi. Mogok nasional awalan itu dimulai Kamis kemarin.

Pilihan Editor: Buruh Merasa Berdosa Demonya Mengganggu: Kalau tidak Begini, Kami tak Didengar

Berita terkait

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

14 jam lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

1 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

2 hari lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

4 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

5 hari lalu

31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

5 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

5 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya