5 Fakta Banjir Jabodetabek Kemarin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Desember 2023 09:20 WIB

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan, banjir Jabodetabek tidak terelakkan dalam sepekan ini. Dari catatan Tempo, banjir melanda sejumlah titik di Jakarta dan Depok kemarin.

Bencana alam ini terjadi sejak November 2023 bertepatan dengan dimulainya hujan mengguyur. Seperti apa kejadian banjir di Jakarta dan Depok kemarin? Tempo merangkum informasinya berikut ini.

1. Banjir di 69 RT Jakarta
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir merendam 69 rukun tetangga (RT) per kemarin siang pukul 11.00 WIB. Wilayah yang terdampak antara lain Jakarta Selatan (19 RT) dan Jakarta Timur (50 RT). Penyebab banjir adalah meluapnya Kali Ciliwung.

2. 31 warga mengungsi
Akibat banjir tersebut, sebanyak 31 warga di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur mengungsi. Mereka tinggal di Masjid Jami Ihtihadul Ikhwan untuk sementara waktu. Sementara warga yang terdampak banjir di Kelurahan Bidara Cina mengungsi di Gedung Sasana Krida Karang Taruna RW 11.

3. 12 kali Kebon Pala kebanjiran
Ketua RT 13/RW 04 Kelurahan Kebon Pala, Sanusi, menyebut banjir kemarin menjadi yang tertinggi sejak Jakarta memasuki musim hujan. Menurut Sanusi, ketinggian air terus naik dari 1,25 meter menjadi 1,7 meter.

Advertising
Advertising

"Hari ini banjir yang ke-12 untuk November saja," katanya pada Kamis, 30 November 2023.

4. Banjir di kompleks perumahan Depok
Banjir merendam ratusan rumah di Kompleks Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, tak lama hujan deras mengguyur pada Kamis petang, 30 November 2023. Ini adalah banjir kedua dalam sebulan terakhir, atau setelah kemarau panjang berlalu.

Warga perumahan itu menunjuk penyempitan Kali Jantung sebagai penyebabnya dan berharap ada solusi konkret dari Pemerintah Kota Depok. "Hujan 1,5 jam saja sudah sampai sebetis. Di balai warga malah bisa sepinggang lebih atau semeteran banjirnya," kata Musopan, warga RT 2/18 Blok D3.6, pada kemarin malam.

5. Sukacita anak-anak saat banjir
Banjir di Simpang Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, disambut sukacita sejumlah bocah. Mereka memanfaatkan luapan air dari Kali Cabang Tengah di Jalan Kali Licin Pitara itu untuk bermain air, meski saat itu masih jam sekolah.

Badrul adalah satu di antara anak-anak itu. Saat diwawancara, Badrul yang kini duduk di Kelas VII ini menyatakan sengaja bermain saat banjir. "Senang aja, bisa main air, berenang di sini," kata dia.

Ia mengaku kalau sekolahnya terendam banjir sehingga kegiatan belajar mengajar terganggu. Dan dia memilih bermain banjir bersama temannya di sekitaran Simpang Mampang. "Sekolahnya kebanjiran jadi diliburin," ucap Badrul.

Pilihan Editor: Neon Moon II, Kapal Pembersih Sampah Cisadane Bantuan Coldplay Tiba di Tangerang

Berita terkait

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

1 hari lalu

Punya Koalisi 400 Ribu Suara Pemilu 2024, PKS Depok Tidak Gentar Dikeroyok Enam Partai

Koalisi yang digalang PKS-Golkar sudah memiliki 400 ribu suara pada Pemilu 2024, di mana PKS sendiri meraih 250 ribu suara.

Baca Selengkapnya

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

1 hari lalu

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok mengatakan program ini bertujuan mencari solusi yang selama ini dihadapi warga Depok.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

3 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

3 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

5 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

5 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

7 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

7 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

8 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya