Komplotan Pencuri Kambing yang Sisakan Jeroan Belum Tertangkap, Petani Resah karena Kambing Tak Mengembik

Rabu, 6 Desember 2023 15:36 WIB

Juri, korban pencurian kambing dengan modus menyisakan jeroan di kandang, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok, Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Komplotan pencuri kambing dengan modus sisakan jeroan di kandang membuat khawatir para petani di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok. Mereka berharap agar pelaku dapat tertangkap.

Korban pencurian, Juri, 48 tahun, menyatakan baru sekarang ada pencuri daging ternak yang tertangkap. Sebelumnya, tidak pernah ada yang tertangkap padahal ternak yang dicuri tak hanya kambing melainkan sapi juga.

"Dulu mah motongnya di bulak (di bawah), dibawa dulu baru dipotong," kata Juri saat dikonfirmasi di kediamannya di Jalan Pelopor II RT. 2 RW. 8 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok, Rabu, 6 Desember 2023.

Ia khawatirpencurian kambing akan terulang karena di wilayahnya sering kehilangan kambing yang menyisakan jeroan di kandang.

"Dulu ada yang hilang sampai 12 ekor, banyak sih di sini, setahun enggak bisa diperkirakan berapa kali, kan mereka pindah-pindah, sampai orang lupa sama enggak waspada aja," kata Juri yang bekerja serabutan ini.

Advertising
Advertising

Juri baru tahu kambing peliharaannya dicuri setelah warga setempat ramai dan satu pencuri ditangkap.

"Yang disembelih 2 ekor, sisanya masih ada 10 di kandang, tidak sempat dibawa pencurinya yang sudah disembelih, sudah keburu ketahuan warga," ungkap Juri.

Sebelum pencurian kambingnya terjadi, Juri mengatakan ada warga yang melihat orang tidak dikenal seperti berpura-pura mencari rongsokan di dekat kandang kambing miliknya.

"Katanya paginya ngeliat, malamnya kejadian. Ada orang tidak dikenal nyari-nyari rongsok di dekat kandang, cuma kita tidak bisa menyangka itu dia," tuturnya.

Modus membuang jeroan kambing di kandang, menurut Juri, agar ringan dan mudah dibawa, jadi sekali jalan bisa membawa 4 sampai 5 ekor kambing.

"Biar enteng bawanya," ujar korban.

Juri bingung mengapa kambingnya tidak mengembik ketika didekati kawanan pencuri dan hendak disembelih. Masalah itu juga menjadi pembicaraan orang lain yang kehilangan kambing.

"Biasanya kalau nemuin orang dari jauh udah gegawakan (berisik atau tidak tenang), itu mah mungkin punya sirep kali malingnya, apa dibius gimana," ucap Juri.

Menurut Andi, Ketua RT 2 RW 7 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, di wilayahnya memang sering terjadi pencurian kambing dengan menyisakan jeroan di kandang.

"Terakhir minggu lalu di RW.08 tapi malingnya tertangkap 1, kalau di wilayah saya kan pertengahan tahun kemarin itu barengan di Gunung Sindur sama di Parung katanya," kata Andi.

Pria 45 tahun ini juga tidak mengetahui cara yang dilakukan pelaku agar kambing tidak berisik saat dieksekusi di kandang.

"Justru itu kita mau tahu caranya apa dan bagaimana menangkalnya, kalau ada maling yang tertangkap kan bisa diungkap biar pemilik kambing bisa antisipasi," ucap Andi.

Menanggapi kasus pencurian kambing dengan modus menyisakan jeroan, Kapolsek Bojongsari Komisaris Yefta Ruben H. Aruan mengatakan anggotanya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran komplotan pencuri kambing.

"Masih dalam proses penyelidikan," kata Yefta.

Kapolsek Bojongsari mengatakan belum ada keterangan terbaru dari satu tersangka pencuri kambing yang berhasil ditangkap. "Masih seperti BAP (berita acara pemeriksaan) sebelumnya" ucapnya.

Pilihan Editor: Pencurian Kambing Sisakan Jeroan Sering Terjadi di Depok, Ini Tiga Kasusnya

Berita terkait

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

6 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

18 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

20 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

21 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

21 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya