Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

Jumat, 8 Desember 2023 22:32 WIB

Rumah kontrakan tempat terjadinya kasus pembunuhan empat orang anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Temuan 4 mayat anak-anak dalam kamar di rumah tersebut pada 6 Desember 2023 lalu langsung membuat geger. Empat jasad anak-anak itu diduga dibunuh oleh sang ayah, Panca Darmansyah, 41 tahun. TEMPO/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, yang merupakan ayah para korban, sempat menata mainan kesukaan para buah hatinya itu usai melakukan aksinya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro mengatakan pelaku, Panca, sudah mengakui perbuatannya pada polisi. Pembunuhan 4 anak itu dilakukannya pada Ahad, 3 Desember 2023.

"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar Bintoro di kantornya, Jumat, 8 Desember 2023.

Dia menjelaskan pembunuhan terjadi pada pukul 13.00 hingga 14.00. Tindak pidana itu dilakukan sehari usai Panca melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap istrinya inisial D.

Akibat kekerasan itu, D dirawat ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu. Namun, keempat anaknya tidak dititipkan ke pihak keluarga besar atau lainnya.

Advertising
Advertising

Bintoro tidak menjelaskan motif pembunuhan yang diperbuat Panca. "Sementara masih kami dalami, untuk saat ini kami bekerja," katanya.

Aksi pembunuhan itu sudah dipersiapkan Panca dengan menyediakan ponsel dan laptop. Dia sengaja merekam kejadian KDRT, termasuk sebelum, saat, dan setelah membunuh empat anaknya.

Laki-laki itu menyekap anaknya dengan tangan selama 15 menit per orang dalam keadaan sadar hingga tewas. Dia mengeksekusi anaknya dari yang berumur paling muda hingga tertua.

Korban diketahui berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). "Saudara P menyampaikan bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian," tutur Bintoro.

Akibat perbuatannya, polisi menetapkan Panca sebagai tersangka pembunuhan. Dia kini sedang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati usai upaya bunuh dirinya gagal.

Pengungkapan kasus ini berawal dari tetangga Panca mencium bau busuk mirip bangkai hewan pada Rabu pagi, 6 Desember 2023. Ternyata bau itu berasal dari dalam rumah kontrakan keluarga Panca.

Saat pintu didobrak, di tempat tidur ada empat mayat anak-anak. Sedangkan Panca tergeletak di kamar mandi dengan kondisi kaki dan tangan tersayat, dia pun sambil memegang pisau.

Pilihan Editor: Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

Berita terkait

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

1 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

1 hari lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

7 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

7 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

7 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

8 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

9 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

11 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya