Kata Warga Jakarta Soal Gubernur Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ

Minggu, 10 Desember 2023 16:47 WIB

Para personel menggunakan Paragliding saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024, Monas, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Apel diikuti oleh 2.926 personel, operasi tersebut untuk mengawal jalanya pemilu 2024 yang dilaksanakan selama 222 hari, dari tahap pendaftaran sampai pengambilan sumpah oleh pasangan presiden-wakil presiden terpilih. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Klausul gubernur ditunjuk presiden dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) tengah menjadi perbincangan hangat. DPR RI telah menyetujui RUU DKJ menjadi usulan inisiatif pada Selasa, 5 Desember 2023.

Sejumlah politikus dan mantan Gubernur DKI Jakarta tak setuju dengan rencana yang diusulkan Ketua Bidang Regulasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi Zainuddin atau Haji Oding tersebut.

Tempo kemudian meminta pendapat dari warga Jakarta apakah setuju jika ke depan pemimpinnya dipilih langsung oleh presiden. Tiga dari empat warga yang Tempo temui di kawasan car free day (CFD) kawasan Sudirman, Jakarta Pusat hari ini menolak rencana tersebut.

Salah satunya adalah Rauh Raihan (22 tahun). Dia berujar memilih gubernur dan wakil gubernur adalah hak warga.

“Mending nyoblos dong, itu kan hak suara kita dan biar tahu juga siapa yang akan jadi pemimpin Jakarta. Kalau dipilih langsung kan kita enggak tahu,” kata Rauh, warga Betawi yang tinggal di Jatinegara, Jakarta Timur, saat ditemui pada Ahad, 10 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Warga Jakarta lain, Adelohan (24 tahun), sepakat dengan Rauh. Menurut Adelohan, kesempatan warga untuk mengenal calon pemimpinnya bakal tertutup apabila gubernur dan wakil gubernur ditunjuk presiden. “Lebih setuju rakyat langsung yang pilih,” ucapnya.

Seorang pendatang dari Jawa, Rendy Putranto (32 tahun), juga tidak sepakat dengan klausul yang termaktub dalam Pasal 10 RUU DKJ itu. Pemuda yang tinggal di Bekasi itu mempertanyakan urgensi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta oleh presiden.

“Saya meskipun pendatang dan tinggal di Bekasi, tapi saya enggak setuju Gubernur Jakarta dipilih presiden. Urgensinya apa tiba-tiba dirombak begitu?” katanya.

Ketiganya juga satu suara bahwa pemimpin Jakarta, yang diwacanakan akan berubah nama menjadi Daerah Khusus Jakarta, haruslah warga asli Betawi. Warga keturunan Betawi dianggap sosok yang paling mengerti dan tahu seluk-beluk Jakarta.

Sementara itu, Iqbal Hadi Nugroho setuju jika gubernur-wakil gubernur Jakarta dipilih presiden. Menurut Iqbal, pemimpin Jakarta pilihan presiden akan lebih mudah memahami berbagai program pemerintah pusat.

“Kalau gubernurnya enggak sejalan dengan program pusat ya takutnya malah blunder,” kata Iqbal.

Pemuda 37 tahun ini tak masalah apabila gubernur dan wakil gubernur yang ditunjuk presiden bukanlah orang asli Betawi. Dia menganggap calon pemimpin yang memahami kondisi Jakarta lebih penting diperhatikan daripada latar belakang suku.

“Enggak harus orang betawi, tapi ya paling enggak dia yang paling ngerti Jakarta,” ucap warga asli Jakarta ini.

Pilihan Editor: Top Metro: Kata Ahok soal RUU DKJ, Gibran Tak Bagikan Susu di Cempaka Putih

Berita terkait

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

4 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

5 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

8 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

9 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

11 hari lalu

Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

11 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

12 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya