Polisi Periksa Kejiwaan Penyerang Penjaga Rumah Dinas Kapolri

Reporter

Antara

Jumat, 15 Desember 2023 16:47 WIB

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi (kiri) dan Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Uly (kanan) saat ditemui wartawan, Jumat, 17 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi menyebut pihaknya masih mengobservasi kejiwaan pria berinisial JPP, 40 tahun, yang menyerang rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Desember 2023.

"Apakah yang bersangkutan ini mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya, apakah menginsyafi perbuatannya salah atau benar, baru kami bisa tindaklanjuti apakah bisa diproses hukum atau tidak, " kata Hengki yang ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat, 15 Desember 2023.

Hengki menjelaskan petugas di lapangan sempat menegur pria berinisial JPP untuk meninggalkan lokasi kediaman Kapolri.

"Pada saat ditegur, yang bersangkutan awalnya menyeberang jalan, tetapi kemudian kembali lagi dan melakukan penyerangan terhadap petugas,” kata Hengki.

Hengki berujar dua petugas yang berjaga lalu menangkap JPP. Saat ditangkap, JPP tidak membawa senjata apapun. “Jadi langsung diamankan, " katanya.

Hengki menjelaskan JPP ini sebelumnya sempat ke arah rumah calon presiden Prabowo Subianto yang tidak jauh dari rumah Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

"Sempat ke arah rumah Pak Prabowo, kemudian diusir, kemudian ke arah rumah Pak Kapolri, " kata Hengki.

Hengki menuturkan JPP memiliki latar belakang PNS dan juga pernah menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), kemudian juga pernah ambil S2 di universitas ternama di Yogyakarta.

"Yang bersangkutan kemudian berhenti (resign). Menurut keterangan beberapa teman satu angkatan dan keluarganya sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke RSJ Naimata, Kupang, NTT, " ucapnya.

Sebelumnya seorang pria tidak dikenal berinisial JPP ditangkap oleh petugas Kepolisian usai melakukan penyerangan terhadap penjaga rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun, penyerangan terhadap anggota penjaga tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko juga membenarkan informasi tersebut dan saat ini pelaku sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.

"Ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya, masih pendalaman," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Pilihan Editor: Kenaikan Kasus Covid-19 Juga Terjadi di Bekasi sejak Desember

Advertising
Advertising

Berita terkait

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

23 jam lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

3 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

4 hari lalu

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

Setelah kasus penyerangan mahasiswa Katolik Unpam, persekusi terhadap umat beragama minoritas kembali terjadi di Gresik pada Rabu malam.

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

4 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

4 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

5 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

5 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

6 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya