Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, KPAI Imbau Anak Dititipkan jika Orang Tuanya sedang Berantem

Jumat, 15 Desember 2023 19:20 WIB

Devnisa Putri saat mengikuti prosesi pemakaman keempat anaknya yang tewas di tangan suami dan dimakamkan di Makam Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu, 10 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah berharap kejadian pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan oleh ayahnya sendiri tak terulang.

"Kami semua sepakat ini menjadi pembelajaran penting dan ini harus menjadi peristiwa yang terakhir," kata dia usai diskusi sinergi di Polres Jakarta Selatan pada Kamis, 14 Desember 2023.

Ai Maryati mencatat ada beberapa evaluasi yang harus diperhatikan bersama. Melalui peristiwa tersebut terlihat posisi anak menjadi rentan ketika ada masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di antara orang tuanya.

Menurut Ai Maryati, pada kondisi yang berbeda ancaman kekerasan pada anak-anak bisa saja tidak terjadi.

"Misalnya orang tua bisa menitipkan anak-anak pada keluarga atau pada lingkungan yang lebih sehat, ketika mereka menyelesaikan masalah," kata Ai Maryati.

Advertising
Advertising

Selain itu, ia mengimbau pentingnya mengintegrasikan perlindungan lewat sistem keamanan dari aparat dan lintas sektor, termasuk peran masyarakat.

Kekerasan pada anak, kata Ai Maryati, selain dilakukan pendekatan hukum perlu ada perlindungan, pendampingan dan koordinasi aktif dari seluruh elemen termasuk masyarakat.

Menurut dia, masyarakat memiliki pengaruh besar menjadi community based untuk melakukan deteksi dini.

“Deteksi dini itu bisa dari memberikan informasi, apalagi kalau melihat, mendengar. Sehingga mereka bisa melakukan security system atau warning,” ucapnya.


Tetangga Sempat Beri Peringatan sebelum Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Terjadi

Pembunuhan 4 anak di Jagakarsa diduga berkaitan dengan kasus KDRT yang dilakukan Panca pada istrinya, Devnisa. Titin, 49 tahun, tetangga Panca, mengatakan sempat memberi peringatan agar empat anak Panca dan Devnisa itu dievakuasi ke rumah neneknya usai KDRT terjadi pada Sabtu, 2 Desember.

"Udah ngomong sama neneknya. (dijawab) Gak bisa katanya, repot, itu doang," kata Titin saat ditemui di rumahnya, Kamis, 7 Desember 2023.

Titin mengetahui ada KDRT ketika ibunda Devnisa meminta tolong bahwa anaknya menjadi korban. Dia sempat membantu mengevakuasi sementara anak-anak Panca dan Devnisa.

Titin sempat menyuapi makanan kepada empat anak tersebut. Namun, mereka kembali diserahkan kepada Panca.

Pilihan Editor: Jelang Debat Cawapres, Anies: Cak Imin Bukan Cawapres yang Muncul Mendadak

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

6 jam lalu

Polres Metro Jakarta Timur Tangkap Ibu yang Rekam Anak Bersetubuh hingga Paksa Aborsi

Seorang ibu 46 tahun ditangkap Polres Metro Jakarta Timur usai merekam anaknya, RH (16) bersetubuh dengan kekasih. Dia juga memaksa anaknya aborsi.

Baca Selengkapnya

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

6 jam lalu

Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ

Baca Selengkapnya

7 Jenis Kembar Siam, Salah Satunya Ischiopagus Tripus Atau Kembar Laba-laba

7 jam lalu

7 Jenis Kembar Siam, Salah Satunya Ischiopagus Tripus Atau Kembar Laba-laba

Ada beragam jenis kembar siam. Ini 7 di antaranya

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

3 hari lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

3 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

3 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

4 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

4 hari lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

4 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

6 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya