Iklan Prabowo-Gibran di Videotron Pos Polisi Semanggi, Polda Metro Perintahkan Take Down

Jumat, 22 Desember 2023 17:23 WIB

Videotron di Pos Polisi Simpang Susun Semanggi yang menampilkan iklan kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran pada Kamis malam, 21 Desember 2023. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai di media sosial videotron Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, menunjukkan iklan kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Iklan di videotron itu mendapat perhatian dari Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu setempat.

Polda Metro Jaya pun memastikan videotron yang menampilkan iklan kampanye itu bukan milik Polri. "Polda Metro Jaya dan Polri tetap menjunjung tinggi komitmen netralitas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo dalam konferensi pers, Jumat, 22 Desember 2023.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan bahwa Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan pengelola videotron agar iklan kampanye itu, sekalipun pemiliknya adalah swasta, di-take down.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan menambahkan telah mengimbau kepada pengelola videotron Pos Polisi Simpang Susun Semanggi itu untuk tidak mengunggah materi bernuansa politik selama pelaksanaan pemilu. "Sehingga tidak menimbulkan persepsi negatif atas institusi Polri," kata Doni.

Pengelola iklan di videotron itu, Dede, juga mengatakan pemasangan iklan kampanye politik di videotron Pos Polisi Simpang Susun Semanggi tidak ada kaitannya dengan institusi Polri ataupun yang lain.

Advertising
Advertising

Selaku pengelola iklan swasta, dirinya menyatakan tidak mengetahui jika pemasangan iklan kampanye bakal mengundang konflik. Menurut dia, pemasangan iklan kampanye salah satu paslon itu murni sebagai pelaku usaha.

"Kami tidak menyangka, kami mohon maaf apabila institusi Polri yang netral jadi terbawa dengan konten tersebut," ucap Dede, Jumat, 22 Desember 2023.

Pilihan Editor: Jalan Tol Cijago Akhirnya Rampung, Seksi Terakhir Krukut-Limo Masih Gratis 2 Minggu ke Depan

Berita terkait

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

1 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

1 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

20 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

22 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya