Top Metro: Pemakai Kaus Capres di CFD Ditegur, 18 Orang Ditangkap Jelang Natal, Anies soal LGBT
Reporter
TEMPO
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Senin, 25 Desember 2023 09:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang ditegur oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Menteng karena memakai baju bergambar salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di lokasi car free day (CFD). Berita ini menjadi artikel terpopuler di kanal Metro.Tempo.co sejak kemarin hingga hari ini, Senin, 25 Desember 2023.
Berita lain yang banyak dibaca tentang penangkapan 18 orang di seluruh Indonesia jelang Natal karena diduga mengganggu ibadah umat Kristiani.
Kabar yang juga menarik perhatian pembaca Tempo, yakni tentang sikap capres nomor urut satu, Anies Baswedan, dan janjjinya terhadap kelompok LGBT.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Metro.tempo.co:
1. Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng mendapati sejumlah orang di lokasi car free day (CFD), Jakarta Pusat melanggar aturan kampanye karena memakai baju salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).
Ketua Panwas Kecamatan Menteng Rosaluna menyebut, pihaknya mendapati pelanggaran tersebut saat sedang melakukan pengawasan di area CFD dua pekan belakangan ini.
“Udah dua minggu kami temukan ada yang langgar. Dia pakai baju salah satu paslon dan dari paslon yang sama,” kata Rosaluna saat ditemui di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Ahad, 24 Desember 2023.
Dia menuturkan Panwascam mulai mengawasi area CFD Jakarta sejak tiga pekan lalu. Petugas Panwascam Menteng disebar ke tiga titik ramai di Jakarta Pusat, yakni Tanah Abang, Menteng, dan Gambir.
Menurut Rosaluna, segelintir orang yang terpantau menggunakan baju salah satu paslon di kawasan CFD sudah ditegur. Rosaluna enggan menyebut siapa wajah atau nama paslon yang terpampang dalam baju tersebut.
“Jumlahnya enggak banyak cuma 1, 2 orang saja kami tegur dan kami suruh bajunya dibalik,” tuturnya.
Baca lebih lengkap di sini
Berikutnya: 18 Orang Ditangkap Jelang Natal
<!--more-->
2. Jelang Natal, Kapolri: 18 Orang Ditangkap karena Ganggu Ibadah, Diproses Densus 88
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau jalannya ibadah misa di beberapa gereja di kawasan Jakarta Pusat jelang Natal 2023.
Dalam kegiatan itu Listyo didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, dan Kasum TNI Letnan Jenderal Bambang Ismawan.
Sigit mendatangi empat gereja, yakni Gereja Reformed Millenium Centre di Kemayoran Jakarta Pusat, Gereja Katedral di Sawah Besar Jakarta Pusat, GKI Gunung Sahari di Kemayoran Jakarta Pusat, dan Gereja Immanuel di Jalan Medan Merdeka Gambir Jakarta Pusat.
"Tadi baru saja kami berkeliling ke beberapa gereja dan salah satunya di Katedral. Memastikan seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan misa natal berjalan aman," kata Sigit di Gereja Katedral pada Ahad, 24 Desember 2023.
Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru ini polisi telah menggelar operasi khusus. "Untuk hari ini ada kurang lebih 39.495 gereja yang kami amankan," ucapnya.
Selama proses pengamanan, pihaknya telah menangkap 18 orang yang diduga mengganggu kelancaran ibadah. Sigit tidak menjelaskan secara detail siapa 18 orang yang ditangkap dan kapan penangkapannya.
"Saat ini kami lakukan pendalaman, diamankan oleh teman-teman Densus 88 kami, seluruh rangkaian natal sampai melewati pergantian tahun tetap berjalan aman," ucap Listyo.
Baca lebih lengkap di sini
Selanjutnya: Sikap dan Janju Anies soal LGBT
<!--more-->
3. Anies Baswedan Tolak LGBT tapi Janji Tak akan Diskriminatif
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan, mengungkapkan sikapnya terhadap Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Hal itu dia sampaikan saat menanggapi pertanyaan komika Kemal Pahlevi dalam acara Desak Anies yang digelar di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kita bukan negara sekuler. Tapi juga kita bukan negara berdasarkan satu agama. Kita negara berdasarkan Pancasila," kata Anies di depan para peserta, Jumat, 22 Desember 2023.
Anies berpendapat dirinya mengakui perlindungan HAM, tapi tak bisa menerima LGBT karena tidak sesuai dengan agama. Dia merujuk hal ini pada penafsirannya soal Pancasila.
"Dalam negara Pancasila, ada sila pertama yang namanya ketuhanan yang maha esa. Pengambilan-pengambilan keputusan kami salah satunya merujuk kepada agama," ujarnya.
Secara khusus, Anies menyatakan penolakannya terhadap perkawinan sesama jenis. Menurut dia, perkawinan heteroseksual merupakan satu-satunya bentuk perkawinan yang dilegalkan negara karena disahkan oleh agama.
"Pernikahan adalah proses religius, yakni proses yang dilakukan secara keagamaan lalu negara mencatatkan. Selama enam agama di indonesia menyatakan tidak menerima LGBT, maka negara juga tidak bisa mengakui," tuturnya.
Lebih lanjut, Anies tetap memberikan kesempatan kepada kelompok LGBT untuk memperoleh hak sipil dan hak ekonomi. Hal ini dia lakukan karena masih menganggap kelompok LGBT sebagai warga negara yang masih berhak memperoleh pelayanan tanpa diskriminasi.
"Kalau bekerja, ya bekerja aja. Menurut saya justru malah jadi lebay. Kenapa harus menonjol-nonjolkan?" ucapnya.
Menutup komentarnya soal LGBT, capres yang diusung Koalisi Perubahan itu turut menegaskan komitmennya dalam menolak pengakuan terhadap kelompok minoritas gender dan seksualitas. "LGBT tidak bisa diakui di Indonesia. Seperti itu. Dan, itu harga mati buat saya," katanya.
Baca lebih lengkap di sini
Pilihan Editor: Videotron Prabowo-Gibran di Pos Polisi Semanggi, Pengelola: Klien yang Pilih