Polisi Periksa Warga yang Dituduh Bobol Kampung Susun Bayam, Cecar 20 Pertanyaan

Selasa, 26 Desember 2023 12:26 WIB

Tampak luar Kampung Susun Bayam di area Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang dihuni paksa oleh sebagian eks warga Kampung Bayam , Rabu 13 Desember 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memeriksa Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) Muhammad Furqon yang diduga membobol dan menempati paksa Kampung Susun Bayam. Furqon diperiksa Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melaporkan Furqon dan tiga rekannya, Junaedi Abdullah, Komar, dan Sudir, ke polisi. Jakpro sebagai pemilik dan pengelola rumah susun (rusun) Kampung Susun Bayam (KSB) menganggap Furqon dan koleganya masuk dan tinggal tanpa izin.

Dalam surat panggilan yang mereka terima, KPKBM dituduh melanggar Pasal 170, Pasal 406, dan Pasal 167 KUHP, yakni melakukan kekerasan terhadap barang, pengrusakan, dan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak.

Furqon menjelaskan ia mendapat lebih dari 20 pertanyaan dari penyidik. Kepada penyidik ia membantah kelompoknya merusak dan membobol unit-unit di Kampung Susun Bayam.

“Unit-unit itu memang tidak dikunci saat KSB masih digarap tukang. Kami memang mengganti kunci, tapi itu semata-mata demi pengamanan kami kalau kami sedang pergi,” ucap dia Sabtu, 23 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Ia juga membantah jika kelompoknya masuk tanpa izin. Mereka mengklaim KSB pernah dijanjikan Jakpro bisa dihuni pada 1 Januari 2023 setelah warga tinggal di hunian sementara, Jalan Tongkol.

Kampung Susun Bayam dibangun di era Gubernur Anies Baswedan sebagai kompensasi terhadap warga Kampung Bayam yang tergusur demi pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Namun, meski KSB sudah rampung warga tak kunjung menerima kepastian kapan bisa menempatinya.

Warga pun menggelar aksi pada 18 Maret 2023 dengan tinggal di selasar lantai satu. Namun, masih tak ada tanggapan dari PT Jakpro selaku pengelola KSB hingga 29 November 2023. Saat itulah mereka memaksa masuk ke unit-unit mereka sesuai SK yang mereka terima dulu, meski tanpa pasokan listrik dan air.

Kelompok itu kemudian dibantu oleh Indonesia Reailence (IRES) untuk memasang genset. Furqon bercerita, untuk kebutuhan air ia ambil dari taman.

“Tapi itupun kami sengketa terus dengan satpam JIS, pernah air kami ditumpahin pas ngambil,” kata dia.

Furqon berujar mereka juga sempat didatangi oleh karyawan Jakpro dan aparat kepolisian pada 12 Desember 2023. Hadir pula Tim Forensik dan INAFIS untuk melakukan penggeledahan. Namun, Furqon dan kelompoknya menganggap itu sebagai intimidasi.

Penyidik menanyakan soal Surat Peringatan (SP) dari Jakpro sebelum polisi melakukan penggeledahan. “Saya jawab, justru kami yang selalu bersurat ke Jakpro agar hak kami segera diberikan, tapi diabaikan,” ucapnya.

Furqon berujar aksi-aksi yang mereka lakukan bertujuan untuk menarik simpati pemerintah agar mengadakan dialog bersama. "Sebenarnya ini teriakan kedua kami. Seharusnya ketika warga sudah di sini, security datang, polisi ikut mengintimidasi, seharunya Jakpro atau PJ Gubernur turun, kumpulkan warganya," kata dia.

Ia tak menyangka jika dirinya dan tiga rekannya harus dipanggil ke polres. "Yang lucu lagi, ini hak kami tapi justru kami yang dilaporkan. Sekarang kabel, kabel sendiri, bensin juga sendiri. Dibilang menyerobot. Padahal barang atau hak kita yang boleh digunakan justru enggak dikasih," kata dia.

Pilihan Editor: Anies Baswedan Tolak LGBT tapi Janji Tak akan Diskriminatif

Berita terkait

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

3 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

5 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

6 hari lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

6 hari lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

7 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?

Baca Selengkapnya