Pemda DKI Tindak Lanjuti Laporan Proyek Rumah di Menteng Korupsi Jalan Umum

Kamis, 28 Desember 2023 19:46 WIB

Lokasi konstruksi yang dilaporkan warga atas dugaan melanggar dan menyerobot lahan publik di Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 26 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memerintahkan membongkar pagar rumah yang sedang dibangun di Jalan Purworejo Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat. Pembongkaran karena terbukti melanggar mengambil jalan publik.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan perintah setelah didahului pengecekan bersama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan. Peninjauan ke lokasi dilakukan pada Rabu, 27 Desember.

"Iya melanggar karena mengambil beberapa sentimeter jalan dan kemarin kami sudah panggil penanggung jawab kontruksi pembangunan dan hari ini mulai bongkar," kata Arifin kepada TEMPO saat ditemui di Balai Kota DKI, Kamis 28 Desember 2023.

Sebelumnya, pengamat perkotaan dari Rujak Center for Urban Studies, Elisa Sutanudjaja, melaporkan konstruksi bangunan itu yang dinilainya melanggar dan menyerobot lahan publik. Konstruksi di Jalan Purworejo Nomor 8, Menteng, Jakarta Pusat, itu rencananya akan dibuat satu unit rumah tinggal.

Namun, dalam proses pembangunannya, penyelenggara diduga mengambil lahan publik di belakang bangunan di Jalan Rembang selebar 30 sentimeter sepanjang 40 meter. Laporan itu ditulis Elisa di akun X pribadinya, @elisa_jkt pada Senin, 25 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Elisa menandai akun resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam unggahannya itu. “Mohon segera dibongkar karena itu jalan publik! Berbahaya jika ada kebakaran atau bencana!,” tulisnya.

Arifin menyatakan telah menegur penanggungjawab dari konstruksi yang dimaksud. Kata dia, tidak ada sanksi selain pembongkaran material yang menutupi atau memakai lahan publik.

"Itu baru pagar untuk pengerjaan, bukan pagar bangunan," kata Arifin. "Pagar seng, jadi langsung suruh bongkar. Harus dibongkar karena itu fungsinya untuk jalan."

Menurut Arifin, penanggungjawab konstruksi beralasan pengambilan jalan publik tersebut dilakukan untuk memudahkan proses pembangunan. Mereka mengaku bahwa jalan publik itu tidak akan diambil untuk mendirikan bangunan.

"Pemikirannya begitu, tetapi tetap tidak boleh karena jalan yang awalnya lebar jadi mengecil," ucap Arifin.

Pilihan Editor: Banjir di Apartemen Serpong Garden, Ini Cerita Penghuni yang Mobilnya Kelelep

Berita terkait

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

5 jam lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

23 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

27 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

46 hari lalu

Satpol PP Tangsel Sita Ribuan Botol Minuman Keras di Supermarket di Alam Sutera

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan menyita ribuan botol minuman keras dari sejumlah minimarket dan tempat hiburan malam.

Baca Selengkapnya

Earth Hour 2024 di Aryaduta Menteng

50 hari lalu

Earth Hour 2024 di Aryaduta Menteng

Earth Hour adalah acara tahunan seluruh dunia dalam gerakan mitigasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

59 hari lalu

Razia Jam Malam di Yogyakarta selama Ramadan, Anak Usia Sekolah jadi Sasaran

Razia jam malam di Yogyakarta untuk mengantisipasi kejahatan dan kekerasan jalanan atau klitih yang berulang, pelakunya sering kali di bawah 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

13 Maret 2024

Anggota DPRD Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan Tempat Hiburan Malam Selama Ramadan

Taufik mengungkapkan harapannya agar Satpol PP dan kepolisian konsisten mengawasi tempat hiburan malam demi menjaga ketertiban selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

4 Maret 2024

Mendagri Tito Karnavian Tekankan Kode Etik, Integritas dan Kepercayaan Publik di HUT Satpol PP dan Satlinmas

Tito Karnavian mengingatkan bahwa Satpol PP dan Satlinmas memiliki peran mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

2 Maret 2024

Viral, Video Aa Gym Tegur Kumpulan Pemuda Nongkrong di Daarut Tauhiid, Minimarket Disegel

Aa Gym membuat video saat menegur kumpulan anak muda nongkrong di minimarket di lingkungan pesantrennya yang berbuntut penyegelan.

Baca Selengkapnya