Tangsel Klaim Proyek PLTSa Cipeucang Rp 2,1 Triliun Diminati Banyak Investor

Rabu, 3 Januari 2024 00:51 WIB

Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipeucang di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Selasa 2 Januari 2023. Di lokasi ini rencananya akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah yang menjadi salah satu proyek strategis nasional. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengklaim proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipeucang, Serpong, diminati banyak investor. Saat ini, proyek tersebut sudah dalam proses penyelesaian studi kelayakan.

"Kami lagi selesaikan studi kelayakan itu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman, Selasa 2 Januari 2023.

Dia menjelaskan, PLTSa di Cipeucang masuk proyek strategis nasional. "Yang berminat (investor) banyak, semua menjanjikan teknologinya yang paling ramah lingkungan, yang paling murah," ujar Wahyunoto menambahkan.

Menurutnya, sistem penjaringan investor nantinya akan dilakukan dengan mekanisme tender atau lelang. Proyek PLTSa di TPA Cipeucang ditargetkan terealisasi pada tahun ini juga.

Diketahui, Tangerang Selatan jadi salah satu kota terpilih untuk proyek strategis nasional PLTSa berdasarkan Perpres Nomor 35 Tahun 2018. Perpres mengatur percepatan pembangunan instalasi pengelolaan sampah jadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.

Advertising
Advertising

Gunungan sampah setinggi 3 meter di TPA Cipeucang, Tangerang Selatan , Banten, saat longsor menutup badan sungai Cisadane

Wahyunoto menyebut, jika terlaksana maka pengembalian investasi dilakukan dengan cara tipping fee. Dalam kajian yang dilakukan pihaknya, dari hasil studi kelayakan, tipping fee PLTSa dari TPA Cipeucang berkisar Rp 550.000 per ton.

Setengah dari jumlah tersebut akan ditanggung pemerintah pusat. Soal ini juga merujuk kepada perpres yang sama.

Kata Wahyu setelah melakukan study kelayakan pihaknya sudah menemukan hasil dari tipping fee yang akan dikeluarkan.

"Pembangunan modalnya investor dan studi kelayakan kami kemarin itu investasi hampir 2,1 triliun rupiah," kata dia sambil menambahkan perbandingan nilai proyek PLTSa itu, "Kalau pakai APBD setahun, kita ga terima gaji, habis di situ."

Pilihan Editor: 2024, DKI Akan Lanjutkan Lagi Razia Emisi Tekan Polusi Udara

Berita terkait

Suap demi Predikat WTP dari BPK

11 jam lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

1 hari lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

1 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

1 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

2 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

2 hari lalu

Agar Tak Jadi Proyek Mangkrak, Jokowi Akan Evaluasi Seluruh PSN dan KEK Juni Mendatang

Presiden Jokowi akan evaluasi PSN dan KEK pada akhir Juni, yang tidak lolos kriteria tidak akan dilanjutkan. Tak ingin bebani pemerintahan berikutnya

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

2 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

2 hari lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya