Kata Ayah Korban Terjerat Kabel Optik Soal Kapolda Karyoto yang Salahkan Penabrak Tiang

Kamis, 4 Januari 2024 19:06 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto di acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya pada Kamis, 28 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Fatih Nurul Huda, ayah dari Sultan Rifat Alfatih, korban terjerat kabel optik di Jakarta Selatan, mengaku menghargai pernyataan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto yang menyebut PT Bali Towerindo, perusahaan pemilik kabel itu, tidak salah.

Fatih menyatakan itu meski sehari setelah pernyataan itu, sepekan yang lalu, dia langsung mendatangi Markas Polda Metro Jaya berusaha mencari penjelasan. Saat dihubungi kembali pada hari ini, Kamis 4 Januari 2024, Fatih mengatakan, "Kalau yang disalahkan penabrak tiang, saya hormati saja statement beliau.”

Bicara dalam konferensi pers akhir tahun, Kamis 28 Desember 2023, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mengatakan pengusutan kasus Sultan Rifat terjerat kabel belum selesai karena belum ditemukan tindak pidana yang jelas.

Menurut Karyoto, PT Bali Towerindo selaku pemilik kabel tidak melakukan kesalahan. Ia menjelaskan ada kendaraan yang menabrak tiang hingga membuat kabel itu menggelantung.

“Mudah-mudahan bisa ketemu siapa yang menyebabkan kabel CCTV-nya menggelantung, menyebabkan orang terjerat,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Pada keesokan harinya, Fatih langsung ke Markas Polda Metro Jaya dan diterima tim penyidik. Penjelasan yang diterimanya, Fatih mengungkapkan, kasus anaknya masih dalam proses penyidikan. "Pengambilan keterangan saksi-saksi termasuk dari tim lapangan Bali Tower,” ucapnya.

Dituturkannya, kasus itu ditangani oleh Direktorat Kriminal Umum Subdit 3 Jatanras Polda Metro Jaya. Fatih menyebut informasi dari penyidik kalau teknisi PT Bali Towerindo sudah dipanggil dan rencananya bakal dilakukan pemanggilan level menengah dari perusahaan itu. Gelar perkara, dia menambahka, belum dilakukan.

Saat ditanya apakah hal itu ada korelasinya dengan PT Bali Towerindo yang tidak segera menyelesaikan ganti rugi, Fatih hanya berharap permasalahan itu segera selesai. “Biar Sultan bisa fokus dengan kuliah dan masa depannya dan harapan saya Pak Kapolda bisa bantu proses mediasi biar masalah ini tuntas,” tuturnya.

TEMPO berupaya menanyakan kelanjutan kasus Sultan Rif’at ke Ditreskrimum, namun hingga berita ini ditulis belum ada keterangan yang diberikan.

Pilihan Editor: Mengapa Gibran Berkukuh Tak Melanggar Saat Bagi-bagi Susu Gratis di Kawasan CFD Bareng Sejumlah Artis Caleg PAN?

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

1 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

2 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

2 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

2 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

4 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya