Top Metro: Aktivitas Saipul Jamil saat Ada Transaksi Narkoba, Spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium

Reporter

TEMPO

Minggu, 7 Januari 2024 09:45 WIB

Aktris Saipul Jamil memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pengungkapan pengguna narkotika jenis sabu Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik menetapkan 2 tersangka Steven (assisten Saipul Jamil) dan Rifandi (pengedar) sementara Saipul Jamil dibebaskan karena hasil tes urin negatif. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan sejak kemarin hingga pagi ini, Ahad, 7 Januari 2023 diawali dari aktivitas pedangdut King Saipul Jamil saat asistennya transaksi narkoba di halaman masjid. Buntut transkasi tersebut, Saipul Jamil ikut terciduk polisi narkoba dari Polsek Tambora.

Berita lainnya tentang spanduk dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, yang bertebaran di Kampung Susun Akuarium.

Kabar populer lainnya soal iklan kampanye pasangan calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang terpampang dalam videotron di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Metro.Tempo.co:

1. Ini Aktivitas Saipul Jamil Saat Asistennya Transaksi Narkoba di Halaman Masjid Kawasan Cengkareng

Advertising
Advertising

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar M. Syahduddi menyatakan asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady (26 tahun), melakukan transaksi narkoba dengan seorang bernama Rifandi di halaman masjid pada Jumat, 5 Januari 2024. Steven membeli narkotika jenis sabu.

Lokasi jual-beli barang haram ini adalah di halaman Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat transaksi berlangsung, tutur Syahduddi, Saipul sedang salat jumat di Masjid Al-Muqorrobin, Jatiwaringin Permai, Jakarta Timur.

"Teman yang bernama S (Steven) yang juga asisten sekaligus driver-nya itu melakukan transaksi jual-beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)," kata Syahduddi di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Januari 2024.

Sebelum penangkapan, Steven sedang dalam perjalanan bersama Saipul menggunakan mobil Toyota Rush hitam. Kepada Saipul, Steven mengatakan ingin mengantarkan perabotan rumah tangga ke kediaman keluarganya yang disebut dekat dari Masjid Al-Muqorrobin.

Akan tetapi, Steven justru berangkat ke Masjid Al Ikhlas untuk transaksi narkoba dengan Rifandi. Selesai merampungkan urusannya itu, Steven kembali ke kawasan Jaktim untuk menjemput mantan suami Dewi Perssik.

Setelah itu, mobil yang ditumpangi Saipul ini bergerak ke arah Jakarta Barat. "Kemudian dilakukan upaya pengejaran oleh petugas Polsek Tambora," tutur Syahduddi.

Singkatnya, sempat terjadi kejar-kejaran antara motor polisi dengan mobil yang dikemudikan Steven. Menurut Syahduddi, banyak masyarakat yang ikut mengejar.

Baca lebih lengkap di sini

Selanjutnya: Banjir spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium

<!--more-->

2. Spanduk Dukungan Anies-Cak Imin Bertebaran di Kampung Susun Akuarium, Warga: Kami yang Pasang

Spanduk ajakan untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terpampang di bangunan utama Kampung Susun Akuarium, RT 2/RW 4, Penjaringan, Jakarta Utara hari ini. Dari pantauan TEMPO, ada spanduk berukuran besar dan kecil bergambar wajah Anies-Cak Imin (AMIN).

Beberapa tulisan terlihat dalam spanduk tersebut. Salah satunya, "Kami adalah bukti nyata. Pak Anies mencintai rakyat. Dari kami warga Kampung Akuarium untuk Pak Anies."

Warga juga menuliskan kata-kata ajakan untuk memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini, seperti 'Pilih Anies & Muhaimin' dan 'Wakanda no more, Indonesia forever'. Spanduk itu didominasi warna merah, putih, dan biru tua.

Salah satu pengurus Kampung Susun Akuarium, Kartini, menjelaskan bahwa seluruh spanduk dipasang oleh warga. Dia mengklaim tidak ada tim pemenangan AMIN yang datang untuk memasang spanduk tersebut.

“Itu banner full dari kami-kami, warga, yang pasang juga kami,” kata Kartini kepada TEMPO saat ditemui di lokasi pada Sabtu, 6 Januari 2024.

Dia enggan menjelaskan kapan spanduk itu terpasang. Menurut Kartini, warga Kampung Akuarium mendukung Anies karena jasa dan dedikasi capres itu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Itu full dari warga, memang kami dukung Pak Anies, karena kami jadi punya kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Baca lebih lengkap di sini

Selanjutnya: Iklan kampanye Prabowo-Gibran dan PDIP di lokasi terlarang?

<!--more-->

3. Ada Iklan Prabowo-Gibran dan Logo PDIP di Videotron Kawasan Thamrin, Bawaslu Jakpus Bakal Telusuri

Iklan diduga untuk kampanye tayang di videotron kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Januari 2024. Tempo melihat iklan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), serta logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Lokasi videotron yang menampilkan iklan pasangan calon atau paslon nomor urut 2 tak jauh dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Hanya berjarak 3-4 gedung dari layar besar itu, Tempo juga menemukan iklan videotron yang memperlihatkan logo banteng PDIP.

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta Pusat merespons pemasangan iklan di lokasi yang dilarang dipasang alat peraga kampanye (APK) tersebut.

Ketua Bawaslu Jakpus Christian Nelson Pangkey menyebut akan memerintahkan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk menelusuri dugaan pemasangan iklan kampanye.

“Saya komunikasikan dengan jajaran Panwas terkait ya,” kata pria yang biasa akrab disapa Sonny ini saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Jumat, 5 Januari 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sebelumnya telah menerbitkan surat keputusan ihwal pemasangan APK dilarang di area tertentu. Ketentuan ini tertuang dalam Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 363 Tahun 2023 tentang Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye di DKI Jakarta Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

Baca lebih lengkap di sini

Pilihan Editor: Anies Baswedan: Hak Warga Kampung Bayam Harus Diberikan

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

9 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

16 jam lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

17 jam lalu

Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

20 jam lalu

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

22 jam lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

1 hari lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

1 hari lalu

Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

1 hari lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya