Hakim Tolak Gugatan Rumah Sakit Omni Pulomas  

Reporter

Editor

Senin, 15 Juni 2009 11:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak gugatan Rumah Sakit Omni Internasional Pulomas, Jakarta Timur, kepada keluarga mantan pasiennya, almarhum Abdullah Anggawie, terkait utang piutang biaya perawatan.

Alasannya, rumah sakit tersebut melanggar kesepakatan untuk memberikan resume medis dan klarifikasi penanganan pasien, seperti yang diminta keluarga Anggawie.

Putusan itu dibacakan hakim Reno Listowo dalam sidang yang berlangsung hari Senin (15/6). Dalam amar putusannya, hakim menyatakan gugatan Rumah Sakit Omni Internasional tidak jelas (obscureliable) dan tak memenuhi syarat.

Fakta yang terungkap di persidangan, ujar hakim, membuktikan bahwa tergugat keluarga Abdullah Anggawie beserta para penjaminnya yakni PT Sinar Supra Internasional dan Joesoef Faizal, tidak membayar utang sebesar Rp 427,268 juta.

Utang tersebut merupakan sisa biaya sebesar Rp. 552,268 juta yang telah dipotong uang muka Rp 125 juta untuk perawatan Abdullah Anggawie mulai 3 Mei hingga 5 Agustus 2007.

Hakim mengungkapkan para tergugat sudah bersedia untuk membayar tagihan asalkan rumah sakit memberi informasi medik dan klarifikasi perawatan. Namun hal itu tak dipenuhi Rumah Sakit Omni Internasional.

Padahal, pada 25 Februari 2008 para tergugat dan Rumah Sakit Omni sempat melakukan pertemuan yang dikuatkan oleh sembilan orang saksi. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa para tergugat akan diberikan penjelasan medis dan klarifikasi tagihan dalam dua hingga tiga hari setelah pertemuan.

"Tapi faktanya rekam medik dan klarifikasi tagihan tak diberikan, malah tergugat diberi somasi untuk segera membayar," kata hakim Reno.

FERY FIRMANSYAH

Berita terkait

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

22 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

2 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

2 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

6 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

9 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

9 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya