Bukan Bagi-Bagi Susu, PKS Depok Bagikan Jus saat Gelar Flashmob

Minggu, 14 Januari 2024 10:29 WIB

Kader PKS Depok menggelar kampanye kreatif flash mob di Simpang Ramanda, Jalan Margonda, Depok, Minggu, 14 Januari 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Kader Partai Keadilan Sejahtera atau PKS membagi-bagikan alat peraga kampanye (APK), jus, dan jeruk saat melakukan kampanye kreatif flash mob di Simpang Ramanda, Jalan Margonda Raya, Depok, Ahad, 14 Januari 2024.

Koordinator daerah pemilihan (Kordapil) 1 Pancoran Mas, Anggraini, mengungkapkan dalam flash mob serentak di Depok, khususnya di Pancoran Mas, PKS membagikan APK, jeruk, dan jus ke pengendara dan masyarakat yang ditemui.

"Tujuannya untuk mengenalkan capres yang kami usung yakni Pak Anies Baswedan dan Pak Muhaimin Iskandar, caleg serta logo dan warna baru dari PKS yang sekarang didominasi warna orange," tutur Anggraini di Simpang Ramanda, Minggu pagi.

Angga, sapaannya, menerangkan untuk flash mob kali ini mengikuti aturan Bawaslu, yang mana di tiap titik, PKS Depok hanya mengirimkan 30 kader, seperti di Jalan Salak Taman Secawan, Jalan Sawangan Raya (Depan DTC dan Poinmas) serta di Simpang Ramanda.

"Kami taat pada aturan, makanya tidak dikonsentrasikan di satu titik dengan menghadirkan ratusan atau ribuan orang, kali ini kami pecah," ucap Angga.

Advertising
Advertising

Kader PKS Depok menggelar kampanye kreatif flash mob di Simpang Ramanda, Jalan Margonda, Depok, Minggu, 14 Januari 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah

Adapun niat dan tujuan flash mob ini, lanjut Angga, untuk menyosialisasikan PKS sebagai peserta pemilu 2024, capres dan cawapres yang diusung dan para caleg dari partai berlambang bulan sabit kembar.

"Flash mob ini kami mengemukakan kampanye gagasan yang diusung PKS, yakni pangan murah, kerja gampang dan sehat mudah," ujar Angga.

Kemudian, Anggota Satgas Depok Putih ini mengklaim hanya PKS satu-satunya partai yang berani berjanji jika menang maka ibu kota negara tetap di DKI Jakarta.

"Flash mob di sini tentu kami berharap masyarakat lebih mengenal lagi PKS," katanya.

PKS baru meluncurkan tagline SEGER8ENER yang artinya PKS adalah partai pembawa perubahan dengan diwakili warna orange.

"Kalimat ini diharapkan masyarakat dapat mengasosiasikan PKS partai segar yang bisa mebawa perubahan rasional sehingga pantas dipilih mewakili masyarakat," ucap mantan Humas DPD PKS Kota Depok.

Pilihan Editor: Spanduk Pemilu Bergambar Heru Budi Disarankan Diganti yang Lebih Netral

Berita terkait

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

4 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

5 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

6 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

6 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

6 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

13 jam lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

13 jam lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

16 jam lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

17 jam lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

17 jam lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya