2 Tersangka Pemeran Film Porno Jaksel, Siskaeee dan BP Diperiksa Polda Metro Jaya Hari Ini

Senin, 15 Januari 2024 10:16 WIB

Siskaee mengaku menerima bayaran Rp 10 juta untuk tiga hari syuting Keramat Tunggak. Ia juga mengaku menerima komisi promosi film senilai Rp 500 ribu. Padahal, dia merasa tak pernah mempromosikan film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan itu. Selain Siskaeee, polisi juga menetapkan 10 pemeran film tersebut menjadi tersangka. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka pemeran film porno di Jaksel Siskaeee akan diperiksa hari ini di Polda Metro Jaya. Selain perempuan bernama lengkap Francisca Candra Novitasari itu, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya juga akan memeriksa tersangka Bima Prawira alias BP.

"Ya benar, hari ini jadwal pemeriksaan terhadap Siskaeee pukul 10.00," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 15 Januari 2024, seperti dikutip dari Antara.

Pemeriksaan terhadap para artis film porno rumah produksi Kelas Bintang telah dilakukan pada Senin pekan lalu, 8 Januari 2024. Dua dari 11 tersangka pemeran film porno berhalangan hadir dalam pemeriksaan itu.

Siskaeee mengajukan penundaan pemeriksaan hingga 15 Januari 2024, sedangkan BP sakit. "Talent pria atas nama BP berhalangan dengan alasan sakit," kata Kepala Subdirektorat IV Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kompol Ardian Satrio Utomo pada Selasa lalu.

Sembilan tersangka lain yang telah diperiksa adalah Anisa Tasya Amelia alias Meli 3GP, Arella Bellus alias AB, Virly Virginia alias VV, NL alias Caca Novita (CN), Putri Lestari alias Jessica, Zafira Sun alias ZS, MS dan SNA alias Ici Azizah. Satu pemeran pria yang sudah diperiksa berinisial AFL.

Usai diperiksa, Virly Virginia mengatakan tidak dilakukan penahanan terhadap para tersangka. Mereka hanya wajib lapor. "Alhamdulillah mengikuti saja. Jadi diwajibkan lapor saja, Senin dan Kamis," ujarnya.

Menurut kuasa hukum Meli 3GP Heru Andeska, dalam pemeriksaan tersangka pemeran film porno di Jaksel itu tidak ada konfrontir dengan tersangka lain. "Tadi cuma pemeriksaan Meli sama yang lain terpisah," katanya.

Meli 3GP mengatakan karirnya terganggu akibat kasus rumah produksi film porno Jaksel ini. "Lumayan sih. Ngaruh sama pekerjaan. Jadi ya begitu lah. Hadapi aja," ucapnya.

Dalam pemeriksaan Senin pekan lalu, pemain film Birahi Muda itu diperiksa penyidik selama 7 jam, hingga pukul 20.19.

Heru menjelaskan bahwa kliennya adalah korban dalam kasus ini. Meli dijebak oleh tersangka IR saat ikut serta membintangi sebuah film rumah produksi itu.

"HP diambil, pintu dikunci, dan tidak diperbolehkan pulang sampai dengan rangkaian syuting yang diskenariokan IR. Kalau enggak selesai, enggak boleh pulang," ujar Heru.

Saat itu, Heru menjelaskan, IR sempat mengirimkan uang sejumlah Rp 1 juta kepada Meli. Lalu, Meli kembali diajak untuk membintangi film besutan IR kembali, namun dia menolak.

"Ditawari lagi sampai tiga kali, dari Rp 3,5 juta, Rp 5 juta, hingga Rp 7 juta untuk mengajak klien kami syuting lagi, tapi klien kami menolak karena tidak ada niatan untuk syuting (film porno) seperti yang diperkarakan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Dalam kasus artis film porno ini, Meli mendapat penangguhan penahanan, namun wajib lapor setiap Senin dan Kamis. Heru menyatakan tidak ada pencekalan ke luar kota.

Pilihan Editor: Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

2 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

3 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

3 hari lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

3 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

3 hari lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

4 hari lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

5 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya