Program Sembako Murah di Kantor Kelurahan di Jakarta, Rp 100 Ribu Dapat 4 Item Ini

Senin, 15 Januari 2024 22:05 WIB

Petugas melayani warga yang membeli bahan pangan bersubsidi di RPTRA Amir Hamzah, Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Kamis 10 Februari 2022. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas KPKP melaksanakan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat bagi pemegang KJP Plus, lansia, penyandang disabilitas, buruh ber-KTP DKI, dan guru non-PNS setiap bulannya yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan murah berkualitas seperti beras, susu, daging, ikan kembung, dan telur. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan program sembako murah di Kantor Lurah Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin, 15 Januari 2024. Kegiatan ini untuk menjaga inflasi dengan menghadirkan stabilitas harga bahan pangan pokok, sehingga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut meninjau kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta tersebut. "Memastikan program bersama BUMD pangan PT Food Station Tjipinang Jaya berjalan tepat sasaran," katanya dikutip dari rilis pers Pemprov DKI Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.

Kepastian sembako murah itu digambarkan oleh Heru Budi dengan membandingkan di tempat lain. "Jadi kalau ada paket di luar harganya Rp 130 ribu, sembako murah dari Pemprov DKI dan Food Station dijual Rp 100 ribu," kata dia.

Ia menyebut jika program sembako murah ini nantinya akan rutin digelar di seluruh kelurahan DKI Jakarta. Kepala Sekretariat Presiden ini berharap program sembako murah bisa dirasakan seluruh warga Jakarta, dan inflasi di wilayahnya tetap stabil.

"Selanjutnya saya akan mampir ke semua kelurahan, keliling melihat-lihat dan menanyakan kondisi wilayah," ucap Heru.

Advertising
Advertising

Senada, Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan bahwa program sembako murah ini sebagai upaya menjaga selisih harga bahan pangan pokok dengan yang dijual di pasaran. "Dengan Rp 100 ribu pembeli bisa mendapatkan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, dan dua kilogram tepung terigu," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat juga diberikan opsi apakah membeli sembako secara satuan atau eceran.

Pilihan Editor: Diturunkan dari Kampung Susun Akuarium, Baliho AMIN Dipindah Pasang di Kampung Lain

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

4 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

4 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

5 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

5 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

9 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya