PSI DKI Jelaskan Dana Kampanye yang Tercatat Nol Rupiah dalam Sistem KPU

Selasa, 16 Januari 2024 21:05 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep berpose bersama para kader saat acara potong tumpeng di Hari Ulang Tahun partainya di Kantor DPP PSI, Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menyampaikan alasan laporan dana kampanye milik partainya tercatat nol rupiah dalam Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (SIKADEKA). Menurut dia, laporan itu belum rampung.

"Informasi yang muncul di SIKADEKA (Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye) itu belum bersifat final," katanya ketika dihubungi, Selasa, 16 Januari 2024.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengumumkan laporan awal dana kampanye PSI untuk pemilihan calon anggota DPRD Provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta tidak memuat nominal penerimaan dan pengeluaran untuk kebutuhan kampanye. Laporan itu tercatat mulai periode 17 November 2022 hingga 5 Desember 2023.

Elva mengatakan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi hingga membuat laporan dana kampanye partai yang diketuai anak bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu belum selesai. Salah satunya adalah pengurus partai hanya bisa memasukkan kuitansi yang sudah lunas ke sistem milik KPU.

"Secara teknis kalau payment-nya belum dilakukan, misalnya kami bayar DP tapi belum menerima jasa dan barangnya atau belum lunas, maka belum bisa dimasukkan ke SIKADEKA," ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat ini, Elva berujar, PSI DKI masih memproses input data untuk melengkapi laporan dana kampanye ke dalam sistem. Ia menyebut, PSI DKI selalu meningkatkan komitmen terhadap keterbukaan informasi publik dan transparansi dana partai.

"Selama dua tahun terakhir PSI menjadi penerima penghargaan keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi DKI Jakarta," kata Elva.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI juga sempat menjadi sorotan publik setelah melaporkan pengeluaran dana kampanye hanya Rp 180 ribu. Belakangan KPU RI mengumumkan besaran pengeluaran kampanye PSI sebanyak Rp 24.130.721.406. Sementara penerimaannya Rp 33.055.522.406.

Pilihan Editor: Ini Videotron di Bekasi yang Sempat Iklankan Capres Anies Baswedan

Berita terkait

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

5 jam lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

6 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

6 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

8 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

9 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

9 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

11 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

16 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

23 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

1 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya