Wakapolri Klaim Pembagian 11 Ribu Paket Bansos di Batam tidak Politis: Murni Bantu Masyarakat

Sabtu, 3 Februari 2024 14:35 WIB

Wakapolri Komjen Agus Andrianto dalam acara Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri Presisi untu Negeri" di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Jumat 2 Februari 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputr

TEMPO.CO, Batam - Polri membagikan lebih dari 11 ribu paket bantuan sosial (bansos) dalam acara Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri Presisi untuk Negeri di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Batam, Jumat 2 Februari 2024. Dalam acara ini tersisip pesan pilpres satu putaran dan ajakan memilih capres yang mau melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi dari Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

Pantauan Tempo, ribuan masyarakat datang ke lokasi pembagian sembako. Sebagian mereka ada yang datang menggunakan tranportasi bus, ada pula yang mengunakan kendaraan pribadi.

Acara pembagian sembako dimulai dengan pemberian simbolis oleh Wakapolri kepada beberapa perwakilan masyarakat, seperti porwakilan LSM Melayu Raya, masyarakat Kampung Tua, pekerja tukang gali kuburan, hingga ojek online.

"Hari ini saya melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan beberapa kegiatan, seperti bakti kesehatan dan bakti sosial dengan Polda Kepri," kata Agus kepada awak media usai acara penyerahan bantuan sosial berlangsung.

Ia menuturkan Polda Kepri sudah menjalankan apa yang menjadi kebijakan Kapolri, yaitu mendekatkan diri kepada masyarakat dengan berbagai cara. "Ini upaya cooling sistem dalam bernegara. Mendinginkan kontetasi politik (pemilu 2024) yang mungkin memanas," kata Agus.

Advertising
Advertising

Agus mengklaim tidak ada politisasi di balik pembagian bansos ini. "Saya tidak ada dalam kapasitas itu, ini murni membantu masyarakat," kata dia.

Setidaknya sebanyak 11.300 masyarakat Batam mendapatkan bantuan sosial tersebut. Bantuan yang berupa satu paket sembako berisi, gula, minyak goreng, kopi dan beras dibagikan di halaman stadion kepada masyarakat.

Salah seorang warga Ika mengatakan, sembako diberikan kepada warga yang sudah mendapatkan kupon. "Kupon dikasih oleh RT di perumahan satu hari yang lalu, lumayan ini (dapat sembako)," katanya usai membawa sembako dalam kantong hitam.

Pesan Pilpres Satu Putaran dan Capres Penerus Jokowi dari Gubernur Kepri

Dalam acara pembagian bansos Polri ini, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengajak masyarakat memilih calon presiden dan wakil presiden yang dinilai dapat melanjutkan berbagai pembangunan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Tak hanya sekali, ajakan untuk memilih capres yang melanjutkan program Jokowi disampaikan Ansar berulang sepanjang sambutannya. Ansar mengatakan, jika masyarakat memilih presiden yang memahami program-program Jokowi akan memungkinkan pembangunan dilanjutkan.

Ansar mengajak masyarakat untuk berdoa agar terjadi pilpres satu putaran. Menurut dia, pemilihan dalam satu putaran dapat menghemat anggaran hingga Rp27 triliun. “Jika Rp 27 triliun itu dialokasikan untuk provinsi di Indonesia, sudah banyak infrastruktur yang dapat dibangun," katanya.

Pilihan Editor: Kapuspen Bantah Senjata Serbu yang Dirampas Kelompok TPNPB-OPM Milik TNI

Berita terkait

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

3 jam lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

4 jam lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

4 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

6 jam lalu

Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai

Zulhas membawa rombongan pengurus partainya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

6 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

7 jam lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

7 jam lalu

Zulhas Temui Jokowi di Istana Sore Ini, Bawa Ketua DPW PAN dari 38 Provinsi

Ketum PAN Zulkifli Hasan akan menemui Presiden Jokowi bersama perwakilan DPW PAN dari seluruh provins

Baca Selengkapnya

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

8 jam lalu

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

9 jam lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

14 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya