TPNPB-OPM Bantah akan Bebaskan Pilot Susi Air Besok

Selasa, 6 Februari 2024 12:54 WIB

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, membantah sejumlah informasi yang menyebut bahwa pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, akan dibebaskan besok, 7 Februari 2024.

Sebby menjelaskan besok pihaknya hanya akan merilis video dan foto kondisi terkini pilot asal Selandia Baru yang disandera sejak Februari 2023 itu.

“Tidak ada pernyataan kami yang membebaskan tanggal 7 Februari 2023, tapi tanggal 7 itu kami akan mengumumkan kondisi pilot terbaru berupa foto dan video itu mungkin” kata Sebby Sambom melalui pesan suara kepada TEMPO, Selasa, 6 Februari 2024.

Jubir OPM ini kembali menuturkan kondisi Philips saat ini tidak ada kendala baik dari segi kesehatan maupun fisik. “Dia baik-baik saja, makan normal,” jelas Sebby.

Alasan TPNPB-OPM tak kunjung melepaskan Philips karena pemerintah Indonesia dan Selandia Baru belum mau berbicara dengan pihaknya

Advertising
Advertising

“Kami sudah membuka diri tapi pemerintah Indonesia dan NZ belum mau bicara dengan kami, jadi kami tidak ketahui apa alasannya,” kata Sebby saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan singkat pada Jumat, 2 Februari 2024.

Kronologi penyanderaan pilot Susi Air

Pilot Susi Air, yakni Philip Mark Mehrtens telah disandera oleh TPNPB-OPM sejak 7 Februari 2023. Philip yang menerbangkan pesawat dengan nomor SI 9368 awalnya mengalami hilang kontak pada pukul 07.40 WIT, lalu pada pukul 09.12 WIB terdapat sinyal darurat yang menyebut bahwa pesawat tersebut ditemukan terbakar di Lapangan Terbang Distrik Paro.

Sebby Sambom dalam pernyataan tertulisnya menyatakan jika pihaknya yang bertanggung jawab atas upaya sabotase terhadap salah satu pesawat Susi. Aksi sabotase tersebut diluncurkan oleh pihak Sebby Sambom sesaat setelah pesawat mendarat di Lapangan Terbang Apro, pada Selasa, 7 Februari 2023 pada pukul 06.17 WIT.

Pada keesokan harinya, tepatnya pada Rabu, 8 Februari 2023, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut menyampaikan lima penumpang pesawat Susi Air yang pada saat itu berada dalam satu pesawat dengan Philip Mertens, telah berhasil dievakuasi. Kendati demikian, keberadaan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut belum diketahui keberadaannya.

Sebagai respon atas situasi tersebut, Panglima TNI saat itu, Laksamana Yudo Margono, menyebut penyanderaan Philip Mertens tidak ada kaitannya dengan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB OPM.

Namun, OPM membantah tuduhan tersebut dengan membuat foto dan video yang mengungkap bahwa mereka menyandera Philip Mertens, selain itu TPNPB-OPM turut menyampaikan bahwa penyanderaan tersebut akan terus berlangsung hingga Selandia Baru dan negara lain bertanggung jawab karena telah mengirim senjata, serta melatih TNI-Polri melawan warga Papua

RENO REZA MAHENDRA

Pilihan Editor: Kampus-Kampus Kompak Bersuara, Eks Koordinator KontraS: 1998 Bisa Terulang

Berita terkait

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

2 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

4 jam lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

8 jam lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

8 jam lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

9 jam lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

11 jam lalu

Lawan Pasukan TNI Polri di Papua, TPNPB Mengaku Berbaur dengan Masyarakat adalah Strategi Perang

TPNPB menyatakan sudah meminta masyarakat untuk meninggalkan delapan daerah yang mereka klaim sebagai wilayah perang di Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

12 jam lalu

TPNPB-OPM Bantah Bunuh Warga Sipil Alexsander Parapak di Intan Jaya: Dia Mata-mata Tentara

TPNPB-OPM menyatakan sudah meminta warga sipil untuk meninggalkan 8 daerah yang mereka sebut sebagai wilayah perang.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

17 jam lalu

TPNPB OPM Minta Presiden Jokowi Bertanggung Jawab atas Serangan Militer di Pogapa

Operasi penyerangan TPNPB kepada militer di Intan Jaya berlangsung sejak 30 Maret-5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

1 hari lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya