Polisi Gagalkan 14 Remaja Hendak Tawuran di Pulogadung, Berencana Serang Balik Lawannya

Kamis, 8 Februari 2024 11:12 WIB

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Polres Metro Jakarta Timur kembali menangkap kelompok remaja yang hendak tawuran di wilayahnya. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Lina Yuliana mengungkapkan, sejumlah remaja itu berencana menyerang balik lawannya.

"Ini buntut dari kejadian beberapa hari lalu," kata Lina dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Tempo pada Rabu, 7 Februari 2024.

Sebelumnya dua kelompok ini sempat saling serang di kawasan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.

Sebanyak 14 remaja itu ditangkap pada Rabu dinihari, 7 Februari 2024. Penangkapan dua kelompok remaja terjadi ketika Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya sedang berpatroli di sekitar lokasi rawan tawuran.

"Kami amankan dua remaja yang mencurigakan dan diduga akan merencanakan tawuran," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, dua remaja itu mengaku akan menyerang balik lawannya. Setelah dilakukan pengembangan, petugas kepolisian menemukan sejumlah senjata tajam berupa dua bilah celurit dan arit. Senjata tajam itu disimpan di salah satu rumah pelaku tawuran.

Ia mengatakan belasan remaja yang hendak tawuran itu telah diperiksa di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur. Ia mengatakan, petugas kepolisian bakal terus berupaya mencegah tawuran di wilayah Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Lina mengimbau agar para pelaku tawuran tidak lagi mengulangi perbuatannya. Sebab tawuran dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Tawuran di wilayah Jakarta Timur tercatat kerap terjadi di awal 2024 ini. Mayoritas pelakunya adalah remaja, tak jarang masih di bawah umur dan sudah putus sekolah.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan penyebab tawuran antar-remaja ini karena ingin menunjukkan eksistensinya dan beradu gengsi. Dia memberi contoh tawuran antarpelajar di Flyover Pasar Rebo beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan seorang remaja putus tangannya.

Belum lama ini, Polres Metro Jakarta Timur menangkap 20 remaja yang hendak tawuran di kawasan Cakung dan Duren Sawit, Jakarta Timur. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti celurit, stik golf, minuman beralkohol, air keras, dan dua bom molotov yang dibuat oleh anak berusia 14 dan 15 tahun.

Pilihan Editor: Polisi Temukan Unsur Pidana, Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara Naik ke Penyidikan

Berita terkait

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

8 jam lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

9 jam lalu

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

10 jam lalu

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

Pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur Mangkrak. Ada dugaan uang pembangunan dilarikan kontraktor.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

2 hari lalu

Cerita Warga tentang Kontraktor Pembangunan Masjid Al Barkah Jakarta Timur yang Mangkrak: Punya Banyak Utang

Ahsan Hariri, kontraktor pembangunan gedung baru Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, dikabarkan puunya banyak utang.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

6 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

6 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

7 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

11 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

12 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

15 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya