Hadiri Kampanye Anies di JIS, Pria Ini Berharap Diangkat Lagi jadi PNS Usai Diberhentikan

Minggu, 11 Februari 2024 10:14 WIB

Mantan PNS di Sukabumi Jawa Barat, Zaizal, datang ke acara kampanye akbar pasangan calon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara pada Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Zaizal, mantan Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian asal Sukabumi Jawa Barat, menjadi salah satu peserta kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara. Ia mendukung kemenangan pasangan capres nomor urut satu itu dan berharap bisa diangkat lagi jadi PNS.

“Iya tadi saya sempat salam, tangan Pak Anis sempat saya pegang tadi,” kata Zaizal kepada Tempo di Jakarta Internasional Stadium pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Dia mengatakan bertemu Anies sekitar pukul 08.34 WIB saat hendak masuk ke JIS. “Nah harapan saya dari Pak Anis saya bisa diaktifkan lagi,” tuturnya.

Zaizal tidak menjelaskan secara detail usianya, tetapi dia mengaku dipensiunkan tak lama setelah melapor ke KPK atas dugaan korupsi di Dinas Pertanian.

Ia ternyata pernah viral lantaran dirinya melaporkan kasus korupsi di KPK dan pernah mengunggah video membawa senjata api. “Pada tahun 2000 kan saya waktu itu masih honorer itu menentang koruptor,” ujarnya. Belakangan diketahui benda itu merupakan korek api.

Advertising
Advertising

Zaizal bercerita dia yang saat itu berstatus honorer bersuara soal dugaan korupsi pengadaan bibit untuk petani yang anggarannya dibengkakkan. Hal ini, kata dia, membuatnya tidak bisa mengikuti CPNS. “Saya tidak diperbolehkan tes CPNS pada 2003,” ujarnya sambil menambahkan baru bisa mengikuti CPNS beberapa bulan setelanya.

Dalam acara kampanye akbar itu, Zaizal juga memasang pamflet di mobilnya bertulis “Kedua ortu Zaizal (ASN) korban pelanggaran HAM berat, kasusnya dibungkam,” tulis spanduk itu.

Saat ditanya, Zaizal mengatakan perselisihannya soal dugaan korupsi itu melebar hingga memicu dia dimutasi ke daerah yang jauh dari rumah. Hal itu membuatnya tidak bisa merawat orang tuanya, hingga kedua orang tuanya meninggal. Permasalahan itu juga dia klaim berlanjut hingga 2021 saat dia dipensiunkan. Namun, tunjangan pensiun baru cair pada 2022. “Jadi setahun itu ditahan (uangnya) saya enggak terima. Saya gugat ke PTUN,” tuturnya.

Zaizal dalam acara kampanye akbar yakin Anies Baswedan nanti bakal menjadi presiden. “Makanya saya ke sini, berharap ketemu pak Anies,” ujarnya.

Pilihan Editor: Cara Lembaga Negara Menghimpun Suara untuk Prabowo-Gibran

Catatan: Berita ini diubah pada Ahad, 24 Maret 2024 pukul 12.53 WIB karena ada beberapa informasi yang keliru

Berita terkait

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

15 jam lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

21 jam lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

22 jam lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

1 hari lalu

5 Fakta soal Seorang Pria di Konawe Tiba-tiba Hampiri Jokowi dari Belakang

Seorang pria di Konawe, Sultra, secara mendadak menghampiri Jokowi dari belakang. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

2 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

2 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

3 hari lalu

Ketahui Hak Pegawai yang Pensiun, Baik PNS maupun Karyawan Swasta

Berikut adalah hak yang wajib diterima karyawan yang Pensiun

Baca Selengkapnya

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

4 hari lalu

PKB Usung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah, Cak Imin: Sayang Kalau Tidak Maju

Cak Imin menyebut Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya