TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 719 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I A Tangerang menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024, hari ini. Jumlah itu terdiri dari 586 orang WBP yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 133 orang tercatat dalam DPTb.

Salah satu narapidana Lapas Tangerang yang mencoblos hari ini adalah mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Juliari adalah terpidana 12 tahun penjara karena korupsi bansos.

Kepala Lapas Kelas I A Tangerang Fikri Jaya Soebing mengatakan, selain WBP ada sebanyak 78 pegawai dan tamu juga memilih di TPS Lapas Kelas 1 Tangerang. Mereka akan menggunakan hak pilih di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan.

Secara keseluruhan di tiga TPS di Lapas Tangerang terdapat 797 pemilih. Di TPS 901 terdapat 300 orang pemilih, TPS 902 ada 252 orang dan 245 pemilih di TPS 903.

"Para WBP sudah mendapat pembekalan dan sosialisasi sebelumnya dari Komisi Pemilihan Umum. Mereka antusias memilih pemimpin lima tahun ke depan," kata Fikri ditemui TEMPO di Lapas Kelas I A Tangerang.

Yang menarik ketiga TPS di Lapas Tangerang didesain dengan nuansa Baduy. Petugas juga mengenakan baju adat khas Baduy dengan setelan hitam-hitam. Untuk petugas perempuan berkebaya hitam dengan kain batik bercorak biru. Sementara petugas laki- laki mengenakan ikat kepala bermotif batik berwarna biru.

Pemungutan Suara Dilakukan per Blok Secara Bergelombang

Kepala Lapas Kelas I A Tangerang Fikri Jaya Soebing menyatakan pemungutan suara berlangsung mulai pukul 08.00 WIB. Dilakukan secara bergelombang supaya tertib.

"Jadi polanya setiap lima belas warga binaan menunggu dipanggil petugas untuk menuju bilik suara, begitu seterusnya sehingga tidak ada antrean. Setelah selesai, mereka kembali ke blok masing-masing,"kata Fikri.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas I A Tangerang Aliandra Harahap mengatakan situasi kondusif dengan pengamanan yang tertib.

Petugas Kepolisian dan TNI yang mengawal jalannya Pemilu berada di area berjarak 10 meter dari TPS.

Aliandra mengatakan warga binaan yang tidak memiliki hak suara berjumlah 119 orang terdiri 55 warga negara asing dan warga binaan yang memiliki NIK dan baru masuk/pindahan namun tidak cukup waktu untuk pengurusan DPTb sesuai dengan ketentuan PKPU sejumlah 64 orang. Secara keseluruhan jumlah narapidana saat ini yang mendekam di Lapas Kelas I A Tangerang terdata 838 orang.

AYU CIPTA

Pilihan Editor: Hari Pencoblosan Pemilu 2024, Kompleks Maharta Tangerang Selatan Dikepung Banjir