Prabowo-Gibran Unggul di Kalangan ODGJ di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2 Cipayung

Rabu, 14 Februari 2024 19:30 WIB

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran, unggul di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Cipayung, Jakarta Timur, yakni TPS 091 dan 092.

Menurut pantauan TEMPO, rekapitulasi suara capres cawapres dimulai sejak pukul 01.30 dan selesai sekitar pukul 15.15 WIB. Para warga binaan ODGJ antusias menyaksikan secara langsung bagaimana perhitungan surat suara yang tadi sudah mereka coblos. Mereka menyaksikannya di ruang makan yang lebih mirip dengan aula. Ruangan lebar dan luas itu diberi pagar berwarna hijau. Mereka menyaksikan dengan serius dan seksama, namun banyak juga yang berjalan-jalan santai dan ada yang bergurau sendiri.

Dengan sigap, para petugas KPPS mulai membuka kotak suara yang sudah bertumpuk surat dengan label berwaena abu-abu bertuliskan calon presiden- calon wakil presiden. Satu persatu kertas surat suara itu mulai di buka dan dilihat tingkat keabsahannya. Saat lakukan perhitungan, kertas surat suara yang sama sekali tidak di coblos dan menjadi suara tidak sah.

Sebanyak 22 kertas suara tidak sah di TPS 091 dan 18 suara tidak sah di TPS 092 panti sosial Bina Laras Harapan 2. Salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 091, Ahmad Zarkasih mengatakan, mayoritas suara tidak sah karena banyaknya surat suara yang tidak di coblos. “Banyak banget tadi yang bersih surat suaranya karena mereka bingung mau milih siapa, ada yang nggak ngerti juga kertasnya harus di coblos,” kata Ahmad saat ditemui di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Februari 2024.

Sedangkan di TPS 092 sebaliknya, 11 surat suara yang dinyatakan tidak sah, karena terlalu banyak yang di coblos. “Nyoblos nya pada banyak banget, semua ( 3 calon) di coblos,” kata salah satu petugas KPPS di TPS 092 menjelaskan mayoritas 11 surat suara yang tidak sah.

Advertising
Advertising

Usai dilakukan rekapitulasi suara baik di TPS 091 dan 092, pasangan calon Prabowo-Gibran unggul mendapat sebanyak 24 suara di TPS 091 dan 46 suara di TPS 092. Total seluruhnya menjadi 70 suara. Diikuti dengan paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan perolehan 19 suara di TPS 091 dan 30 suara di TPS 092. Total seluruhnya menjadi 49 suara. Terakhir adalah paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat suara hampir sama antara TPS 091 dan 092, yaitu 10 dan 11 suara, dengan total keseluruhan 21 suara.

Pilihan Editor: Prabowo-Gibran Unggul Telak di 6 TPS di Rutan Depok

Berita terkait

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

20 jam lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

1 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

2 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

2 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

3 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

3 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya