TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran unggul telak di 6 tempat pemungutan suara atau TPS khusus yang disiapkan di Rumah Tahanan Kelas 1 Depok, Kecamatan Cilodong, Rabu, 14 Februari 2024.
Berdasarkan hasil proses hitung di TPS 901, pasangan 01 meraih 24 suara, sedangkan pasangan 02 mendapat 117 suara, pasangan 03 memperoleh 24 suara, sedangkan suara tidak sah 2 surat suara dengan total 167 pemilih.
Pada TPS 902, pasangan 01 meraih 21 suara, sedangkan pasangan 02 mendapat 116 suara, pasangan 03 memperoleh 21 suara, sedangkan suara tidak sah 4 surat suara dengan total 160 pemilih.
TPS 903, pasangan 01 meraih 20 suara, sedangkan pasangan 02 mendapat 102 suara, pasangan 03 memperoleh 26 suara, sedangkan suara tidak sah 4 surat suara dengan total 152 pemilih.
TPS 904, pasangan 01 meraih 19 suara, sedangkan pasangan 02 mendapat 111 suara, pasangan 03 memperoleh 22 suara, sedangkan suara tidak sah 7 surat suara dengan total 159 pemilih.
TPS 905, pasangan 01 meraih 21 suara, sedangkan pasangan 02 mendapat 102 suara, pasangan 03 memperoleh 19 suara, sedangkan suara tidak sah 4 surat suara dengan total 146 pemilih.
TPS 906, pasangan 01 meraih 24 suara, sedangkan pasangan 02 mendapat 101 suara, pasangan 03 memperoleh 22 suara, sedangkan suara tidak sah 3 surat suara dengan total 150 pemilih.
Kepala Rutan Kelas 1 Depok Lamarta Surbakti mengatakan jumlah pemilih mencapai 966 dengan rincian 875 warga binaan, 61 petugas Rutan dan petugas KPPS serta saksi sekitar 30 orang.
"Semuanya antusias mereka, alhamdulillah semangat mereka sangat positif, kami pun bersyukur aman, pada semangat ya karena kita memeriahkan kontestasi pemilu," kata Lamarta didampingi Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas 1 Depok Gaffar Waliondi, Rabu sore.
TPS pada Pemilu 2024 bertambah menjadi 6, di mana saat pemilu atau pilkada kemarin hanya 3 TPS, sehingga mempercepat proses pemungutan suara.
"Ini juga dari sisi keamanan agar pemilihannya lebih dipercepat, kami pun melibatkan keamanan dari TNI 6 personel, Polri 8 personel," ungkap Lamarta.
Ia mengungkapkan proses pemungutan suara dimulai pukul 09.00 WIB, sedang sistemnya dimulai dari memanggil warga binaan dari blok, kemudian menunggu giliran untuk menggunakan hak suara mereka dan kembali ke blok
"Alhamdulillah tidak ada kendala berarti," ucap Lamarta.
Pilihan Editor: Viral Surat Suara Pilpres di Bogor Sudah Tercoblos, Bawaslu: Masuk Surat Tidak Sah atau Rusak