Mengenal Geng Tai yang Sudah 9 Generasi, Diduga Pelaku Perundungan Siswa SMA Binus Serpong

Selasa, 20 Februari 2024 12:25 WIB

Warung Ibu Gaul (WIG) tempat foto viral pelajar Binus Internasional School berkumpul. Lokasi ini ada di Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Geng Tai. Namanya viral setelah sebuah akun di media sosial X mengungkap kejadian bullying yang dilakukan oleh anak SMA terhadap teman mereka. Sekelompok remaja itu diduga siswa dari SMA Binus School Serpong, Tangerang Selatan, yang melakukan aksi bullying di luar sekolah.

Polres Kota Tangerang Selatan sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Korban sempat dirawat di rumah sakit akibat perundungan itu dan sekarang rawat jalan. Menurut pengecekan polisi di rumah sakit, korban mendapat luka memar dan luka bakar.

Polisi belum bisa memastikan identitas pelaku yang melakukan bullying tersebut. “Terkait (pelaku anak artis atau bukan), ini masih didalami,” ujar Kasat Reskrim Polres Kota Tangsel, AKP Alvino Cahyadi saat dihubungi TEMPO pada Senin, 19 Februari 2024.

Meski begitu, dugaan soal identitas pelaku sudah tersebar di media sosial. Anggotanya terdiri atas pelajar di SMA Binus School Serpong yang merupakan anak pesohor. Mereka biasa berkumpul di sebuah toko kecil belakang sekolah, yakni Warung Ibu Gaul atau WIG. Di sana, mereka diduga melakukan aksi kekerasan, merokok dengan batas usia di bawah umur, atau vaping.

Salah satu akun media sosial X @BosPurwa mengungkap, aksi itu dilakukan oleh sekelompok orang remaja yang menamakan diri sebagai Geng Tai atau GT. “Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas,” dilansir dari tangkapan layar yang @BosPurwa sebar di X pada Senin, 19 Februari 2024.

Advertising
Advertising

Dalam subkultur itu, senior atau kelas 12 disebut dengan ‘agit’. Merekalah yang bertugas mengendalikan para anggotanya. Mereka juga yang merekrut anggotanya dengan memberikan imbalan. Imbalan yang diberikan bisa berupa uang atau tempat parkir di dekat Binus Serpong, sekolahnya. “Namun, imbalan utama yang membujuk orang untuk bergabung adalah status (mereka) di sekolah,” tulisnya.

Arin Febriana, usia 18 tahun, salah satu murid di sana membenarkan adanya kelompok tersebut. “Untuk informasi mengenai GT ini benar, seperti apa yang ditulis,” ucapnya saat dihubungi TEMPO pada Selasa, 20 Februari 2024.

Menurut dia, ada status hierarki yang lebih tinggi ketika siswa laki-laki bergabung dengan geng tersebut. Mereka juga sering mendapat tekanan dari teman sebaya jika tidak mengikuti perintah dari para penghasut. Seringkali, penolakan itu berujung dengan pemukulan.

Ia menjelaskan, GT memiliki aturan resmi untuk merekrut anggotanya. Aturan itu harus dipatuhi oleh calon anggota. Di mana anggota baru akan dikumpulkan di warung-warung. Mereka kemudian disuruh meneriakkan nama hingga membelikan makanan untuk para penghasut. Jika tidak, mereka mendapatkan hukuman secara fisik.

Pilihan Editor: Polisi Ungkap Perundungan Siswa Binus School Serpong Terjadi 2 Kali, Kasus Naik ke Penyidikan Sore Ini

Berita terkait

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan Menghitung Jarak Zonasi PPDB Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

2 hari lalu

Simak Aturan Menghitung Jarak Zonasi PPDB Bagi Siswa Baru SD, SMP, dan SMA

Bagaimana mengetahui jalur zonasi untuk calon siswa baruPPDB untuk SD, SMP, SMA? Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

2 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

3 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

3 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

4 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

4 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

4 hari lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

4 hari lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

4 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya