Bullying SMA Binus Serpong, FSGI Desak Kementerian Pendidikan Segera Turun Tangan

Selasa, 20 Februari 2024 18:45 WIB

Suasana di kawasan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita perundungan siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Selain itu siswa yang menyaksikan kejadian perundungan tanpa memberikan pertolongan akan dikenakan sanksi disiplin keras. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) segera turun tangan dalam kasus bullying di SMA Binus Serpong, Tangerang. FSGI menduga sekolah itu belum menerapkan Permendikbudristek 46 tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan atau PPKSP.

Berdasarkan peraturan di atas, tim PPK Sekolah seharusnya tetap menangani kejadian perundungan meski lokasinya berada di luar sekolah. Apalagi jika korban maupun pelaku kekerasan diduga berasal dari sekolah tersebut.

Ketua Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti berujar sekolah seharusnya dapat mengidentifikasi para pelaku yang tergabung dalam suatu kelompok. Pada kasus ini, para pelaku menamakan diri sebagai Geng Tai.

“Seharusnya sekolah dapat mengidentifikasi munculnya geng ini dan mencegah geng ini berkembang, dengan merekrut adik-adik kelas melalui cara kekerasan,” kata dia lewat keterangan tertulis pada Selasa, 20 Februari 2024.

FSGI menyayangkan pernyataan dari sekolah yang terkesan cari aman dan lepas tangan. SMA Binus Serpong mengatakan kasus masih dalam penanganan internal dan terjadi di luar sekolah. Padahal, lokasi kumpul Genk Tai tidak jauh dari sekolah mereka yakni warung tongkrongan yang letaknya di belakang sekolah.

FSGI mencatat, geng sekolah saat ini sudah menjamur di berbagai sekolah di Indonesia. Oleh karena itu, mereka mengimbau kepada dinas pendidikan di berbagai daerah untuk mencegah munculnya suatu geng yang berpotensi melakukan tindakan kekerasan. Sekolah diminta membubarkan geng yang melakukan kekerasan. Sebab kekerasan berdampak buruk pada tumbuh kenang anak.

Kejadian perundungan itu viral setelah akun @BosPurwa membagikan informasinya di X, dulu Twitter pada Senin, 19 Februari 2024. Ia menduga ada perundungan yang terjadi di SMA Binus Serpong, Tangerang yang menyebabkan seorang siswa masuk rumah sakit setelah dipukuli oleh belasan seniornya. Tubuhnya diikat, dipukul, dan disundut rokok.

Advertising
Advertising

Menurut informasi yang dihimpun dari media sosial, para pelaku kekerasan terhadap siswa SMA Binus Serpong itu tergabung dalam kelompok yang mereka beri nama Geng Tai. Salah satu akun @indomild bahkan menyertakan foto yang menampakkan wajah-wajah anggotanya. Diduga mereka adalah anak dari para pesohor dan pejabat.

Pilihan Editor: Pacar Tamara Tyasmara Terancam Hukuman Mati Bila Terbukti Pembunuhan Berencana

Berita terkait

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

3 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

3 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

11 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

13 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

16 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

18 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

27 hari lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.

Baca Selengkapnya

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

40 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

40 hari lalu

Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

41 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya