Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Rabu, 21 Februari 2024 06:00 WIB

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Garut - Gara-gara kecanduan narkoba, dua anggota polisi nekat melakukan pemerasan dan perampokan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kedua anggota polisi aktif itu adalah BW, 38 tahun, anggota Polres Sukabumi dan ADP, 30 tahun, anggota polsek di Polres Garut.

Mereka kini tengah diajukan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk direkomendasikan pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Selain telah mencoreng nama baik polisi, keduanya terbukti positif narkoba saat ditangkap.

"Tindakan tegas kami terhadap pelaku pidana tidak pandang bulu," ujar Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rohman Yonky Dilatha, Selasa 20 Februari 2024.

Tindakan kedua polisi itu terungkap setelah memeras dan merampok warga Kecamatan Leles pada Jumat 16 Februari 2024. Modusnya, mereka bersama empat anggota komplotannya berpura-pura sebagai anggota reserse menangkap korban karena telah menjual obat keras secara ilegal.

Dengan menggenakan rompi polisi dan senjata airsoft gun, komplotan ini membawa korban dengan cara diikat dan ditutup matanya dengan menggunakan lakban. Setelah mendapatkan uang sebesar Rp 9 juta dan barang berharga berupa handphone dan satu unit sepeda motor, korban dibuang di daerah Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler.

Advertising
Advertising

"Ide kejahatan ini dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba," ujar Rohman.

Perbuatan para tersangka pemerasan dan perampokan ini telah berlangsung lama. Mereka cukup terorganisir dalam menjalankan aksinya. Sedikitnya, ada empat tempat kejadian perkara yang telah disebutkan para pelaku. Tersangka lain yang ditangkap polisi di antaranya EH, 20 tahun, ZRM, 21 tahun, BRM, 34 tahun dan IYM, 33 tahun.

Perbuatan mereka dijerat pasal 365 ayat 1, 2 dan ayat 4 dan atau pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan ancaman kurungan 12 tahun penjara. "Kita juga tengah mengembangkan kasus ini, dari mana mereka mendapatkan narkoba. Sekarang sedang ditelusuri oleh Satuan Narkoba," ujar Rohman.

Pilihan Editor: Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Berita terkait

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

3 jam lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

13 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

16 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya