Sembelih Harimau yang Masuk Jeratan, Dua Pria Ditangkap saat Hendak Menjual Kulitnya

Rabu, 21 Februari 2024 13:46 WIB

Kulit Harimau Sumatra yang disita Polrestabes Medan dari tangan pria berinisial RR, warga Desa Ujungdeleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumut. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Medan - Seekor Harimau Sumatra atau panthera tigris sumatrae masuk ke dalam jerat babi milik pria berinisial RR, seorang petani, 41 tahun, yang tinggal di Desa Ujungdeleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Tanpa belas kasihan, dia menyembelih satwa berstatus terancam punah versi Uni Konservasi Internasional (IUCN) itu. Setelah memisahkan bagian tubuh yang lain, RR merendam kulit harimau, lalu menjemurnya. Dia ingin menjual selembar kulit si belang itu dengan harga Rp15 juta.

Niatnya diceritakan kepada temannya yang berinisial RP, laki-laki, 30 tahun, yang mengaku akan mempertemukan RR dengan pembeli. RP bilang, mereka akan bertemu pembeli di sebuah penginapan yang berada di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Jumat, 9 Februari 2024 malam adalah waktu yang disepakati untuk transaksi, saat itu pula, polisi yang menyamar menangkap mereka. "RP ini perantara, kedua pelaku sekarang ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kapolrestabes Medan Komisaris Besar Teddy Marbun, Rabu, 21 Februari 2024.

Teddy bilang petugas mendapat informasi dari warga bakal ada transaksi kulit harimau di sebuah penginapan. Petugas mendatangi lokasi dan mendapati kedua pelaku beserta barang buktinya.

Advertising
Advertising

"Pelaku kami bawa ke Satreskrim Polrestabes Medan untuk menjalani pemeriksaan. Rencananya akan dijual seharga Rp15 juta. Harimau diperkirakan berjenis kelamin betina dan masih remaja,” ucapnya.

"Kami masih mendalami tindak kejahatan yang dilakukan pelaku. Misalnya, soal bagian tubuh harimau lainnya yang terindikasi juga diperjualbelikan," kata Teddy lagi.

Kedua pelaku dikenakan Pasal 40 ayat 2 juncto Pasal 21 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dengan ancaman lima tahun penjara dan denda Rp100 juta.

Pilihan Editor: Ucapan Polisi tidak Netral Aiman Witjaksono, Dewan Pers: Bukan Karya Jurnalistik

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

7 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

12 hari lalu

4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

14 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

20 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

21 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Saat Presiden Jokowi Salat Jumat dan Sapa Warga di Medan

27 hari lalu

Saat Presiden Jokowi Salat Jumat dan Sapa Warga di Medan

Istana mengatakan Jokowi menggunakan suasana Idul Fitri ke Medan, Sumatra Utara, untuk berkunjung, berkumpul, bersilaturahmi bersama keluarga, sahabat, hingga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Jokowi ke Medan untuk Bereskan Seteru Bobby dan Ijeck

27 hari lalu

Pengamat Nilai Jokowi ke Medan untuk Bereskan Seteru Bobby dan Ijeck

Pengamat politik Ujang Komarudin melihat silaturahmi hari Lebaran Jokowi ke Medan, Sumatera Utara, bukan merupakan lawatan biasa.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

32 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

32 hari lalu

400 Warga Medan Dapat Tiket Mudik Gratis Pulang-Pergi dari Pelindo Multi Terminal

Tahun ini, Pelindo Group melepas 159 bus secara pulang-pergi, total 7.950 orang diberangkatkan menuju 13 kota tujuan di program mudik gratis.

Baca Selengkapnya