Kasus Bullying di SMA Binus Serpong, Presenter VR Diperiksa Delapan Jam oleh Polisi

Kamis, 22 Februari 2024 19:59 WIB

Binus School Serpong di Jalan Jelupang Raya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Selasa 20 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Penyiar VR diperiksa Polres Kota Tangerang Selatan selama delapan jam buntut aksi bullying yang diduga dilakukan putranya di SMA Bina Nusantara (Binus) Serpong. Bersama tim kuasa hukum, VR keluar melalui lobi Polres Tangerang Selatan. Ia menjalani pemeriksaan sejak pukul 11.00 siang hari ini.

"Pertama saya sangat berempati, atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini, dan juga harapannya, sih, semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat. Semuanya tidak ada lagi," kata VR pada awak media, Kamis, 22 Februari 2024.

Dalam pemeriksaan tersebut, VR mengapresiasi petugas Unit PPA Polres Tangsel. Pemeriksaan pun berjalan lancar. "Sangat kooperatif dan kinerjanya saya sangat mengapresiasi dari kinerja dari temen-temen kepolisian di Polres Tangsel ini Insya Allah berjalan lancar," kata dia.

VR mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan polisi di kasus anaknya ini. Ia menyatakan akan akan menghormati proses hukum

VR mengatakan dalam persoalan ini anaknya masih berstatus sebagai saksi. "Saya tidak perduli apapun yang saya perdulikan hanya saya ingin masalah ini cepet selesai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kasus bullying yang menjerat anak VR terjadi di sebuah warung milik warga yang berada kurang lebih 300 meter dari gerbang sekolah. Kasus ini juga kemudian menjadi sorotan setelah viral di media sosial.

Jika sebelumnya petugas Kepolisian meminta keterangan dari para saksi, kini sejak pagi hari penyidik Polres Tangerang Selatan mulai melalukan pemeriksaan terhadap terduga anak berkonflik hukum.

Binus School Serpong Terapkan Zero Tolerance Policy, Pelaku Perundungan Sudah Bukan Bagian Komunitas Sekolah

Binus School Serpong menjatuhkan sanksi drop out atau mengeluarkan siswa yang terlibat dalam kasus perundungan atau bullying terhadap adik kelasnya. Hubungan Masyarakat (humas) Binus School Haris Suhendra mengatakan sekolah telah melakukan investigasi atas kasus ini.

Haris mengatakan Binus School merespons serius kasus perundungan yang dilakukan siswanya. Dalam kasus ini, Binus mendukung keluarga korban anak.

"Kejadian ini sangat berat bagi korban dan orang tua korban, dan tentunya juga membawa keprihatinan yang mendalam dari seluruh komunitas sekolah. Doa dan dukungan kami tertuju untuk korban dan keluarga," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima TEMPO, Rabu 21 Februari 2024.

Haris mengatakan, Binus School Serpong menerapkan Zero Tolerance Policy terhadap tindakan kekerasan baik secara fisik, psikis maupun emosional. Binus juga mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah.

"Menghadapi insiden ini, kami selaku pihak sekolah memprioritaskan perhatian dan upaya kami untuk mendukung pemulihan korban secara fisik, psikis maupun emosional, serta seluruh murid sekolah yang ikut terdampak," kata dia.

Haris mengatakan kejadian perundungan tersebut terjadi di luar sekolah dan terjadi usai jam sekolah. "Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif," ujarnya.

Menurut Haris, beberapa siswa yang terlibat perundungan telah diberikan sanksi drop out atau mengeluarkan siswa dari sekolah.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," kata dia.

Pilihan Editor: Kemendikbudristek Buka Suara soal Kasus Bullying di SMA Binus Serpong

Berita terkait

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

11 jam lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

13 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15 Ribu Konten Pembelajaran

2 hari lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15 Ribu Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

3 hari lalu

Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

4 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya