Pemuda di Depok Bobol Sistem Top Up Kartu Multi Trip Commuter Line, Kantongi Rp 12 Juta

Senin, 4 Maret 2024 20:34 WIB

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Polres Metro Depok menangkap Ahmad Addril Hidayah, 22 tahun, atas dugaan membobol sistem pembayaran atau top up saldo Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter hingga menyebabkan kerugian Rp12,4 juta.

Pelaku, yang tamatan sekolah menengah atas ini, mengaku belajar membobol sistem pembayaran kartu multitrip secara otodidak dari YouTube.

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengungkapkan pelaku membobol system pembayaran Kartu Multi Trip KAI tersebut dari 26 hingga 28 Februari 2024. "Sedangkan TKP-nya di Stasiun Kereta Api Depok Baru, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok," kata Arya didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing, Senin, 4 Maret 2024.

Kasus ini berawal dari pelaporan seseorang yang diberikan kuasa oleh PT KAI Commuter Indonesia yang melihat saldonya tidak sesuai dengan apa yang diisi.

"Jadi mereka punya sistem di KAI yang melihat kalau orang top up saldo sekian, itu ada datanya berkurang sekian ribu, tapi ini agak aneh transaksinya, lalu dilihat dari kartunya siapa yang top up, itu ketahuannya di situ," ucap Arya.

Advertising
Advertising

Setelah mendapat laporan tersebut, jajaran Polres Metro Depok melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku. "Pelaku seorang diri," ujar Arya.

Arya menjelaskan modus pelaku dengan mengisi saldo Kartu Multi Trip KAI menggunakan APLIKASI C-Access dan APLIKASI HttpCanary. Sedangkan metode pembayaran dengan aplikasi GOPAY dengan mengubah sistem APLIKASI C-Access.

"Sehingga pembayaran atau tagihan administrasi hanya Rp 1 setiap top up, dari top up senilai Rp1 pelaku mendapatkan saldo sampai Rp12.414.998,- dari 25 kali transaksi," paparnya.

"Jadi 25 kali top up, pembayarannya hanya Rp25, karena sekali top up hanya Rp1, tapi dapatnya Rp12 juta lebih," ucap Arya.

Berdasarkan keterangan pelaku, hasil kejahatannya digunakan untuk keperluan pribadi menaiki Commuter Line dan belajar otodidak melalui YouTube

Ditanya terkait kemungkinan pembobolan kartu lainnya, Arya mengatakan sementara ini temuan timnya baru dari Kartu Multi Trip KAI. "Kami masih dalami apakah ada kartu lain yang digunakan tersangka atau hanya KAI. Pelaku juga bukan karyawan dari PT. KAI. Tentu orang ini akan melakukan pada sistem yang dia anggap bisa di-hack dan bisa berhasil dengan cara mengubah sistem top up-nya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 33 juncto Pasal 49 dan atau Pasal 30 juncto Pasal 46 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. "Ancamannya maksimal 10 tahun penjara," ucap Kapolres Metro Depok.

Pilihan Editor: Jaksa Ungkap Cara 8 Polisi Narkoba PMJ Siksa Dul Kosim Hingga Tewas dan Buang Mayatnya ke Jurang

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

2 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

3 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

3 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

4 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

5 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

5 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

6 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

6 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya