4 Orang Jatuh dari Apartemen, Pedagang: Getarannya Kuat

Minggu, 10 Maret 2024 13:30 WIB

Sejumlah anggota Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya memantau lokasi empat keluarga tewas usai diduga melompat dari salah satu apartemen di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024. Foto: TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa empat orang sekeluarga jatuh dari apartemen di Penjaringan, Jakarta Utara, mengagetkan pedagang setempat. Orang-orang berlarian meninggalkan kedai saat bunyi gedebuk menggetarkan pintu toko itu.

Zulaeha, pedagang minuman, tiba-tiba berlari dari toilet untuk menuju lokasi. Dia terkejut saat mendengar bunyi benda menumbuk dinding. "Soalnya getaran di pintu besar banget," tutur Zulaeha, Sabtu malam, 9 Maret 2024.

Keluar dari toilet, ia baru tahu. Bunyi dan getaran itu adalah empat orang yang diduga melompat dari anjungan Tower Topaz di Apartemen Teluk Intan, Jalan Inspeksi Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Keempat orang itu seketika meninggal di tempat.

Zulaeha langsung keluar. Namun ia enggan mendekati empat korban yang tergeletak beberapa meter dari pintu kedainya. Para pembeli yang menunggu di kedai itu berhamburan keluar. "Saya enggak keluar, saya takut," tutur Zulaeha, yang baru dua bulan bekerja di kedai ini.

Zulaeha merupakan penjual minuman di kedai Es Teh Indonesia. Bilik kedai ini berada di lantai dasar Tower Topaz, dan di sisi kanan pintu masuk apartemen. "Saya cuma tahu bapaknya sama anaknya," ujar dia, yang mengaku mengetahui empat korban itu sekeluarga.

Advertising
Advertising

Perempuan 24 tahun ini bercerita, kabarnya keempat orang itu keluarga. Mereka penghuni apartemen ini. Namun sudah lama mereka tak tinggal di tempat itu karena pindah sekitar dua tahun lalu. Mereka baru kembali setelah lama tak terlihat tinggal di apartemen. "Enggak tahu mereka kunjungi siapa," katanya.

Zulaeha hanya mendengar keempat orang yang meninggal itu dengan tangan terikat. Namun tali di tangan terlepas setelah mereka jatuh dari anjungan apartemen tersebut. "Katanya saling ikat tangan gitu. Jadi lompat bareng," tutur Zulaeha, yang sesekali merinding mengingat peristiwa nahas beberapa jam lalu.

Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, Komisaris Polisi Agus Ady Wijaya, mengatakan keempat korban yakni EA, 50 tahun, AEL (52), JWA, JL (15) adalah keluarga. Suami-istri dan dua anak itu datang menumpang mobil Grand Max berwarna Silver sekitar pukul 16.02 WIB. Mereka masuk lift, dan keluar tepat di lantai 21. Menurut Agus, dari lantai ini, mereka berjalan melewati tangga darurat dan keluar ke anjungan apartemen. Di situ titik mereka diduga melompat untuk bunuh diri.

Agus mengatakan, tepat pukul 16.13 WIB, keempat orang ini ditemukan tergeletak di atas tanah. Mereka dittemukan tak bernyawa. "Korban jatuh secara bersamaan di depan lobi apartemen," ucap dia.

Pilihan Editor: Polisi Telusuri Motif 4 Korban Sekeluarga Bunuh Diri Terjun dari Apartemen

--

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Berita terkait

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

17 jam lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

22 jam lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

1 hari lalu

Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

4 hari lalu

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

Warga penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta di Sleman minta Pemerintah Sleman turun tangan selesaikan kasus mereka.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

5 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

8 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

9 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

10 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

11 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya