1.461 Pengendara Kena Tegur Selama 9 Hari Operasi Keselamatan Lalu Lintas di Depok

Rabu, 13 Maret 2024 12:30 WIB

Polda Metro Jaya menyosialisasikan Operasi Keselamatan Jaya 2024 kepada masyarakat di beberapa titik strategis di Jakarta, pada Senin, 4 Februari 2024. Operasi ini disebut untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan pelanggaran. Foto: Humas Polda Metro Jaya

TEMPO.CO, DEPOK - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Komisaris Multazam Lisendra mengungkapkan pada hari ke-9 operasi keselamatan, anggotanya melakukan 1.461 penindakan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, penindakan melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE ada 546 pelanggaran.

"Satlantas Polres Metro Depok masih terus melaksanakan Operasi Keselamatan Jaya di hari ke-9 ini dengan humanis, tegas dan intensif," kata Multazam, Rabu, 13 Marer 2024.

Operasi keselamatan kali ini, lanjut Multazam, anggotanya telah melakukan berbagai kegiatan. Kegiatan itu mulai dari penyuluhan tentang aturan lalu lintas, pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, hingga penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang mengancam keselamatan di jalan raya.

"Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas demi menciptakan kondisi jalan dan keselamatan berkendara yang aman dan tertib," terang Multazam.

Mantan Kapolsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, ini menyatakan komitmennya untuk terus mengawal keamanan dan keselamatan berlalu lintas di wilayah hukumnya. "Kami akan terus melakukan operasi secara rutin untuk menekan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di Depok," ujar Multazam.

Advertising
Advertising

Multazam mengungkapkan Satlantas Polres Metro Depok terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya dengan pengaturan lalu lintas lebih awal di daerah rawan kemacetan. "Juga penjagaan lalu lintas di daerah rawan kecelakaan, melaksanakan penindakan dengan teguran terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi kecelakaan lalu lintas, memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pengawalan lalu lintas," kata Multazam.

Pelaksanaan operasi keselamatan ini diharapkan dapat meningkatkan kedisiplonan dan ketertiban masyarakat dalam berlalulintas, mengurai kemacetan, meningkatkan kesadaran hukum, menurunkan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. "Kemudian memberikan efek jera terhadap pengendara agar tidak lagi melakukan pelanggaran serta memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya di wilayah hukum Polres Metro Depok," ucap Multazam.

Pilihan Editor: Dewas KPK Gelar Sidang Pungli, Salah Satunya Bekas Kepala Rutan Ristanta

Berita terkait

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

14 menit lalu

Jaring Aspirasi Masyarakat, Kandidat Calon Wali Kota Depok PKS Bikin Program Nyentil Imam

Imam yang juga Ketua DPD PKS Kota Depok mengatakan program ini bertujuan mencari solusi yang selama ini dihadapi warga Depok.

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

8 jam lalu

Polisi Hentikan Sementara Lima Nomor WhatsApp untuk Kirim Surat Tilang ETLE

Polisi melakukan uji coba pengiriman surat tilang elektronik (ETLE) via WhatsApp

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

12 jam lalu

Korlantas Polri Bakal Gunakan Nomor Khusus untuk Kirim Surat Tilang via WhatsApp, Beda dengan Polda Metro Jaya

Korlantas Polri berencana menggunakan nomor WhatsApp khusus dalam surat pemberitahuan tilang elektronik atau ETLE.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

14 jam lalu

Korlantas Polri Masih Memastikan Jaminan Keamanan Pengiriman Surat Tilang via WhatsApp

Korlantas Polri menyatakan belum akan memberlakukan surat tilang elektronik melalui WhatsApp. Masih memastikan jaminan keamanan.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

1 hari lalu

KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, PT KAI: Pengguna Jalan Harus Dahulukan Kereta

Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Jember terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil di Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

3 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

3 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya