Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

Senin, 18 Maret 2024 16:10 WIB

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar program mudik gratis pada Lebaran 2024 bagi warganya. Melalui Dinas Perhubungan, Pemkot Tangsel menyediakan kuota 700 kursi dalam program ini.

Kepala Seksi Angkutan Orang dan Barang Dishub Tangsel Galang Andika mengatakan kegiatan mudik gratis ini pertama kali diadakan oleh kota berjuluk bunga anggrek. Pada tahun-tahun sebelumnya, Dishub hanya menjadi pendukung program Pemerintah Pusat.

"Jadi mudik gratis tahun 2024 ini kita laksanakan insyaallah di tanggal 4 April kalau tidak ada perubahan," ujar Galang, Senin 18 Maret 2024.

Dengan diadakannya program mudik gratis ini Dishub Tangsel menyediakan 700 kuota bagi para pemudik. Mereka dapat mengikuti perjalanan mudik gratis menuju kota-kota tujuan di pulau Jawa dan Sumatera.

Program ini, kata dia, diprioritaskan untuk masyarakat Tangsel. Tetapi, bagi masyarakat yang tinggal di Tangsel tapi belum ber-KTP Tangsel bisa melampirkan surat keterangan domisili.

Advertising
Advertising

Kuota mudik gratis yang tersedia sekitar 700 orang, atau sekitar 11 bus. Dishub Tangsel menyiapkan 1 bus, terbagi ke beberapa jurusan, di antaranya ke Jawa dan Sumatera. Untuk Sumatera, ada satu bus ke Lampung. Untuk ke Jawa Timur, ada bus ke Surabaya dan tujuan Jawa Tengah ada ke Solo dan Jogjakarta. Ke Jawa Barat ada bus ke Cirebon-Majalengka dan Tasik- Ciamis. "Itu tujuan akhir," kata dia.

Galang menyarankan masyarakat Tangsel yang belum memiliki KTP Tangsel, bisa mengikuti program mudik gratis Kementerian Perhubungan. "Masyarakat Tangsel yang bukan KTP Tangsel masih bisa, namun dengan melampirkan bahwa dia bekerja di Tangsel dan tinggal di Tangsel, persyaratannya dengan surat keterangan domisi," ujarnya.

Menurut Galang, pendaftaran program mudik gratis bagi masyarakat untuk Idul Fitri 1445 Hijriah ini langsung ludes diserbu masyarakat.

Pendaftaran mudik gratis yang mulai di buka pada Jumat,15 Maret 2024 dinyatakan full pada Sabtu 16 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.

Galang menjelaskan, penuhnya kuota mudik gratis yang disediakan akan membuat sistem pendaftaran otomatis closed atau tertutup. Ia juga menegaskan, Dishub tidak melakukan penambahan kuota pada program kali ini.

"Iya tidak ada penambahan kuota. Makanya kalau di beberapa postingan instagram banyak yang ngeluh tidak bisa daftar, itu bukan karena error, tapi sudah penuh, dari sistemnya sudah seperti itu," ucapnya.

Galang mengungkapkan, setelah proses pendaftaran rampung, Dishub Tangsel akan melakukan verifikasi berkas dan persyaratan calon peserta mudik gratis. Nantinya para calon peserta yang lolos verifikasi akan mendapatkan notifikasi pesan dari pihak Dishub Tangsel untuk melakukan daftar ulang.

Daftar ulang peserta mudik gratis dilakukan secara manual pada 25-27 Maret di kantor Dishub Tangsel. "Saat ini sedang direkap, lalu nanti diverifikasi kelengkapan apakah sesuai dengan persyaratan atau tidak. Nanti mereka daftar ulang sekaligus mendapatkan tiket, souvenir dan perlengkapan kesehatan dari kami," kata dia.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Inilah 4 Perusahaan Debitur LPEI yang Diduga Korupsi Rp 2,5 Triliun

Berita terkait

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

5 jam lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

10 jam lalu

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

12 jam lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

1 hari lalu

Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

1 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

2 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

2 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

2 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya