Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Minggu, 31 Maret 2024 06:44 WIB

Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram asal Malang, Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia alias Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya. Pengasuh pribadi tega menganiaya putri Aghnia berusia tiga tahun itu di kamar.

Aghnia tak menduga pengasuh anak berinisial SIP itu tega menyiksa putrinya. Menurut dia, SIP selama ini bertindak dan bertanduk secara baik dan sopan. Aghnia Punjabi juga menganggap SIP seperti keluarga sendiri karena telah bekerja dengannya sekitar satu tahun.

Kini kepercayaan Aghnia terhadap SIP seperti campak bunga dibalas dengan tahi. “Perangai susternya sangat sopan. Ternyata manipulatif,” kata Aghnia Punjabi saat memberikan keterangan di Polresta Malang, pada Sabtu, 30 Maret 2024. Selebgram itu menggugah cerita ini di cerita Instagram pribadinya sekitar pukul 23.30.

Awalnya, Aghnia Punjabi mempercayakan putrinya itu kepada SIP ketika ingin melawat ke Jakarta untuk mengurus pekerjaan. Namun, pada Kamis, 28 Maret 2024, dia justru mengetahui anaknya mendapat perlakuan tak terpuji itu dari SIP. “Hari pertama di Jakarta pukul 4 sahur, suster menghajar anak saya, sampai memar. Kalau tidak ada keajaiban (anak saya) itu sudah tidak ada,” kata dia.

Mata bagian kiri balita berusia 3 tahun itu tampak lebam atau hitam legam akibat peristiwa. Kalau dilihat sekilas, penampakan itu mirip kondisi lawan Mike Tyson dalam pertandingan tinju.

Advertising
Advertising

Aghnia Punjabi menyebut awalnya SIP mengaku lebam anaknya itu karena jatuh. Namun, pantauan CCTV berkata lain. Oleh karena itu, dia juga sengaja menyebarkan rekaman kamera pemantau itu ke sosial media untuk menunjukkan watak dan peristiwa asli yang menimpa putrinya itu. “Biar orang tahu separah apa. Itu dihajar tanpa ampun, bukan seperti anak kecil,” kata Aghnia.

Polisi telah menetapkan suster itu sebagai tersangka penganiayaan anak. Tersangka penganiayaan berinisial SIP asal Jawa Timur itu kini terancam 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Suster Disebut Sempat Berbohong

Selebgram asal Kota Malang, Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia alias Aghnia Punjabi itu pertama kali menguggah kondisi putrinya itu di akun Instagram pribadinya pada Jumat, 29 Maret 2024. Dalam takarir postingan itu, Aghnia tampak naik pitam lantaran putrinya berinisial JAP diperlakukan tidak manusiawi oleh asisten rumah tangganya. Padahal, selebgram itu sudah menganggap suster yang merawat putrinya itu sebagai keluarga.

“Dititipin anak dua hari, kenapa kausiksa belahan jiwaku ini,” kata Aghnia dalam takarir Instagramnya kemarin. Hingga Sabtu malam, 30 Maret 2024, unggahan itu sudah mendapat 3.737.250 suka dari warganet.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Kamis, 28 Maret sekitar pukul 04.18. Tempat kejadian perkara berada di kediaman Aghnia Punjabi, kawasan Permata Jingga, Lowokwaru, Kota Malang. Pelaku sempat berbohong dan mengatakan bahwa korban terjatuh.

Dalam keterangan polisi, saat orang tua korban melihat foto sang anak, muncul kecurigaan bahwa korban tidak terjatuh. Orang tua korban lantas membuka rekaman CCTV dan menyaksikan aksi penganiayaan tersebut.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengungkapkan bahwa pelaku berusia berusia 27 tahun itu merasa kesal terhadap korban. Danang menyebut rasa kesal pelaku lantaran bocah berinisial JAP menolak obat untuk menyembuhkan luka cakar. Selain rasa kesal ada beberapa faktor lain yang menjadi pendorong peristiwa penganiayaan tersebut.

"Tersangka mengaku saat itu ada salah satu anggota keluarga yang sakit. Namun, itu tidak bisa dijadikan alasan pembenaran untuk melakukan kekerasan terhadap anak," kata Danang di Malang, seperti dikutip Antara, Sabtu, 30 Maret 2024. Penyidikan kasus ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Malang Kota.

Pilihan Editor: Tersangka Penganiayaan Anak Selebgram Aghnia Punjabi Terancam Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 100 Juta

Berita terkait

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

11 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

18 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

1 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

2 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

2 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

2 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

4 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

6 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya