Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Minggu, 31 Maret 2024 14:45 WIB

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan gudang peluru di gudang amunisi daerah atau Gudmurah Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Bogor mengejutkan publik. Peristiwa yang berlangsung pada 30 Maret 2024 ini membuat warga panik.

Untuk memadamkan api, petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Bekasi didatangkan. Dibantu juga oleh para prajurit TNI dan anggota Polri.

Ledakan ini berasal dari gudang amunisi nomor 6, yang tampak mengeluarkan asap. Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohamad Hasan amunisi yang tersimpan dalam gudang nomor 6 tersebut merupakan amunisi yang kadaluwarsa. Berusia lebih dari 10 tahun.

Bukan yang pertama kali. Jauh sebelum sebelum peristiwa ini, ledakan mirip terjadi di gudang peluru milik Korps Marinir Angkatan Laut, Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan. Tepatnya 40 tahun lalu pada 29 Oktober 1984.

Lalu, apa yang menjadi ledakan di Korps Marinir Angkatan Laut ini dapat terjadi? Berikut kilas baliknya.

Advertising
Advertising

Laporan Majalah Tempo edisi 3 November 1984, ada enam gudang amunisi yang dipakai untuk kebutuhan militer dalam kompleks. Berisi peluru tembak, bom, ranjau, dan juga granat. Di samping itu ada pula ranjau untuk tank dan peluru roket, yang dapat mengakibatkan seseorang muntah darah dan berdebar kencang jantungnya hanya dengan kedekatan 100 meter.

Insiden ini akibatkan adanya peluru yang tidak diharapkan menyasar ke bangunan bagian belakang Rumah Sakit Fatmatwati. Padahal jarak antara rumah sakit dengan pusat bencana terbilang jauh, sekitar 2,5 kilometer. Akan tetapi dapat membuat percikan kecil kebakaran. Yang tidak memakan korban dan masih bisa dipadamkan.

Sementara itu keadaan di kompleks Marinir saat itu macam medan perang. Untuk padamkan api, empat mobil pemadam kebakaran pun segera didatangkan. Saat menyemprotkan air, sejumlah titik api alami letusan. Yang mengharuskan para anggota Marinir turut mengerahkan kekuatan untuk selamatkan tank dan panser.

Pun untuk proses evakuator dibuka berbagai pos darurat yang bisa disinggahi para penduduk. Seperti di sekitar Stasiun Pasar Minggu, masjid sekitar kawasan bencana, sekolah dasar di utara pertigaan Jalan Pasar Minggu, hingga Kalibata.

Mencatat korban dari ledakan, ada 11 orang terluka dan 6 tewas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Lalu ada dua orang tewas dari Rumah Sakit Pertamina.

Selain memakan jumlah korban, ledakan gudang amunisi ini merugikan 2.000 ton amunisi yang terdiri dari peluru roket BM-14 (Rusia), howitzer 122 milimeter, mortar, granat, serta lainnya. Pun untuk sumber ledakan diduga lantaran peluru mortar 80 milimeter buatan Yugoslavia. Sebab peluru ini menggunakan mesiu cair. Juga memakan keerugian setidaknya Rp 1,3 miliar.

Presiden Soeharto kala itu pun meninjau langsung ke lokasi kejadian bersama Jenderal Benny Moerdani.

ELLYA SYAFRIANI | ADI WARSONO | IMAM HAMDI | MAHFUZULLAH | ANTARA | FATCHUR RACHMAN

Pilihan Editor: Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 38 Tahun Lalu Menjelang HUT Marinir ke-39, Ini 5 Faktanya

Berita terkait

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

1 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

1 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

3 hari lalu

15 Pahlawan Nasional Asal Sumbar: Imam Bonjol, Mohammad Hatta, Rohana Kudus, hingga AK Gani

15 tokoh Sumbar dinobatkan sebagai pahlawan nasional, antara lain Proklamator Mohamad Hatta, Imam Bonjol, Rohana Kudus, Rasuna Said, hingga AK Gani.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

3 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Hari-hari Usai 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti yang Berujung Reformasi

4 hari lalu

Hari-hari Usai 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti yang Berujung Reformasi

Lahirnya reformasi 21 Mei 1998 tidak terlepas dari serangkaian peristiwa yang terjadi sebelumnya yang diwarnai darah tumpah termasuk Tragedi Trisakti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

4 hari lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

6 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

7 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

17 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya